Ilustrasi miras/int. |
"Sudah dirilis ya di PMJ dan Polda Jabar, update siang ini ada 51 orang dilaporkan meninggal di Jawa Barat dan 31 orang dilaporkan meninggal di Jakarta akibat miras oplosan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Hotel Diraja, Jalan Kapten Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Adapun untuk korban yang masih dirawat akibat menenggak miras oplosan maut itu diketahui ada 82 orang dirawat untuk wilayah Jawa Barat, sedangkan korban yang masih dirawat di rumah sakit untuk wilayah Jakarta. Polri masih dalam melakukan penyelidikan.
"Ada masih 82 orang dirawat. Semoga cepat sembuh, kami update lagi jumlah korban yang dirawat (di Jakarta)," lanjutnya.
Meski sudah menelan banyak korban, Polri belum berencana membentuk Satgas Khusus untuk menangani kasus tersebut karena masih bisa ditangani di tingkat polres dan polda masing-masing.
"Belum, masih fungsional dari Jabar dan PMJ yang punya wilayah untuk melakukan penyelidikan dan memproses kasusnya, kalau memang di beberapa daerah maka kita tunggu langkah dari pimpinan Polri," tuturnya.
"Mengonsumsi miras, menurut saya ini bukan hanya domain polisi untuk edukasi dan pecegahan. Peran keluarga sangat penting. Kalau sudah diedukasi agar tidak mengonsumsi alkohol maka bisa diredam, ini kan bukan hanya tugas polisi. Bhabinkamtibmas sudah melakukan pencegahan," tutupnya. (ok/int)