Stok Sembako Aman, Pedagang Dilarang Jual Di Atas HET

Kamis, 19 April 2018 / 16.40
Beras Bulog/foto int.
MEDAN, KMC – Ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok menjelang puasa Ramadhan dan Lebaran di Sumatera Utara (Sumut) dijamin aman. Dengan begitu diharapkan tidak akan ada kenaikan harga menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melaksanakan ibadah hari besar dengan tenang dan dapat tersenyum, karena stok cukup dan harga stabil,” ujar Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Plt Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo, menjawab wartawan usai rapat Koordinasi Ketersediaan Stok / Pasokan dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Puasa dan Lebaran 1439 H di Ruang Kuala Deli Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (17/4/2018).

“Kalau memang stok kurang Kemendag siap melakukan distribusi stok dari pusat dan jika distribusi bermasalah Tim akan turun tangan untuk mengecek permasalahan tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Drs Karianto Suprih MM  memastikan ketersedian bahan kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran nantinya aman, khususnya di Sumut.

Khusus untuk beras, lanjutnya, pemerintah melalui menteri perdagangan dengan kewenangannya  menugaskan kepada Bulog  untuk menggelontorkan suplay beras itu sampai ke pedagang pasar.

Begitu juga bahan kebutuhan pokok lainnya seperti  daging  yang diberikan  izin impor untuk  daging beku  yang maksimum harganya Rp8.000 / kg. ” Itu juga diwajibkan untuk Ritel  modern  yang mewajibkan menyediakan daging beku sehingga masyarakat bisa bebas memilih untuk belanja kebutuhan daging ,” katanya.

Hal yang sama juga berlaku untuk gula yang sudah kita tetapkan HET-nya Rp12.500 dan minyak goreng curah Rp10.500/liter, minyak goreng kemasan Rp 11.000/liter.

“Jadi pada prinsipnya Bulog tak boleh kekurangan stok barang dan kita ingatkan para pedagang tidak boleh ada yang menjual diatas harga HET kalau ditemukan kita sikat,” tegasnya.(ril)
Komentar Anda

Terkini