Dalam LKPj yang dipimpin ketua Pansus Rajuddin Sagala, Isfan menyampaikan RPH diserahkan kepada dirinya tak miliki modal. Bahkan punya hutang mencapai Rp 622 juta. Namun pihaknya terus melakukan usaha keras agar RPH bisa lebih baik.
Meski demikian, Isfan optimis RPH bisa beruntung jika cukup permodalan. “Jika ada yang memberikan modal, dalam tempo dua tahun , saya bisa mengembalikannya, karena kita telah menentukan harga daging sendiri,”ujarnya.
Menurutnya, hewan-hewan di RPH masih didatangkan dari luar, seharusnya punya sendiri sehingga berkembang biak dan bisa menentukan harga sendiri. Namun hal tersebut tergantung permodalan.
“Jika diswastakan lain lagi, dan saya mendorong segera diswastakan dan saya siap mengelolanya secara pribadi,”ujar Isfan.
Terhadap penyampaian tersebut, Mulia Asri Rambe menyarankan agar pihak RPH dalam RKPJ memberikan solusi untuk sama-sama memperbaiki ke depannya. RPH diminta berkordinasi dengan Badan Pengawas RPH, sehingga dewan bisa memperdakannya.
“Kami tak ingin hanya mendengar kerugian saja, seharusnya BUMD Medan ini juga menyampaikan pendapatannya,”timpal Beston Sinaga.
Isfan selanjutnya menyampaikan solusi dan program yang sudah dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan Bank BRI, supermaket dan lainnya. (riz)
