Pimpinan DPRD Medan Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Tidak Manusiawi

Kamis, 17 Mei 2018 / 22.49
MEDAN, KMC - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Ihwan Ritonga mengecam tindakan bom bunuh diri yang telah banyak merengut nyawa orang. Apalagi jika tindakan itu ditujukan kepada simbol-simbol agama. 

Sebab menurutnya, bom bunuh diri dengan apapun alasannya, bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Hal itu dikatakannya terkait dengan rentetan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan beberapa lokasi lainya yang secara beruntun terjadi di Indonesia.

”Tindakan bom bunuh diri sangat tidak manusiawi,sehingga kita tegas sebagai unsur pimpinan DPRD Kota Medan sekaligus kader Partai Gerindra mengutuk keras aksi itu dan kita juga turut merasakan duka yang mendalam,”tegas Ihwan yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (17/5/2018).

Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumut itu  mengatakan bahwa agama Islam tidak ada mengajari tindakan kekerasan dan yang bertentangan di luar agama.

“Islam itu Rahmatan Lil 'Alamin, yang mengajarkan toleransi, kedamaian, melindungi kaum lemah, dan tidak sedikit pun mentolerir tindakan membabi buta, meresahkan masyarakat, membunuh orang tidak bersalah, merusak tatanan yang telah ada. Dan bukan hanya Islam agama apa pun di Indonesia ini baik Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu sangat menentang tindakan tersebut karena telah membuat resah masyarakat, seluruhnya mengajarkan kedamaian,”tegasnya.

Ihwan juga mengingatkan seluruh stakeholder dan pemangku agama agar tidak lengah, termasuk aparat keamanan untuk menjaga situasi Kota Medan agar tetap kondusif. 

“Seluruh stake holder terutama kalangan pemuka agama termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar tidak lengah dan situasi Kota Medan tetap kondusif,” ucapnya seraya mendukung langkah Pemko Medan yang telah menginstruksikan camat, lurah dan kepling agar mendeteksi dini warga pendatang di lingkungan masing-masing.(riz)
Komentar Anda

Terkini