Medan Utara Marak Judi dan Minim Sarana Kesehatan

Senin, 04 Juni 2018 / 20.22
MEDAN, KMC - Pemerintah Kota ( Pemko) Medan diminta untuk serius melakukan pembenahan infrakstuktur termasuk sarana drainase hingga pelebaran jalan serta pos klinik kesehatan di Medan Utara.
Pasalnya di kawasan Kampung Nelayan Lingkungan 12, Medan Belawan karena minimnya sarana kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan warga harus menyeberang lautan.
Hal ini disampaikan HT Bahrumsyah, mewakili rekan daerah pemilihan (dapil) V saat melaporkan kegiatan reses I Tahun 2018 di Gedung DPRD Medan, Senin (4/6/2018) sekira jam 15.30 wib.
"Kami meminta perhatian serius Pemko Medan agar memperhatikan masalah infrastuktur di Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya, termasuk pembenahan drainase hingga pelebaran jalan agar tidak lagi terjadi banjir, " katanya.
Dari sisi pendidikan, kata Bahrumsyah agar bantuan dan anggaran di bidang pendidikan di Medan Utara ditingkatkan. "Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di pesisir Belawan dan Medan Labuhan harus menjadi perhatian Pemko Medan karena pendidikan sangat sejalan dengan kesejahteraan dan peradaban sebuah kota,sehingga Pemko Medan harus segera meningkatkan anggaran pendidikan ," ucap politisi PAN ini seraya juga meminta agar segera diperbaiki jembatan Titi 2 Sicanang. 
Ia juga menyampaikan usulan rekan-rekannya agar beberapa bantuan program pemerintah terutama Kartu Indonesia Sehat ( KIS) agar merata dibagi di Medan Utara dengan melakukan validasi ulang dan secara langsung.
"Sebagai penutup beragam kompleksnya persoalan di Medan Utara segera dituntaskan. Perlu kami sampaikan di Medan Utara banyak lokasi judi khususnya Medan Marelan dan Medan Belawan agar segera diberantas," tegasnya.
Ada pun kalangan legislatif dari Medan Utara, yakni : Landen Marbun, Mulia Asri Rambe, M Nasir, Hj Umi Kalsum, M Yusuf, Ibnu Ubayd Dilla, Surianto, HT Bahrumsyah, Beston Sinaga dan 2 anggota dewan lainnya. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini