Proses PPDB di Medan Disinyalir Banyak Kecurangan

Jumat, 13 Juli 2018 / 20.00
MEDAN, KMC - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi untuk masuk Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) di Medan dituding banyak kecurangan. Bahkan, surat keterangan tanda miskin (SKTM) syarat untuk mempermudah diterima diduga banyak dimanipulasi. 

Pernyataan tersebut disampaikan anggota DPRD Medan Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek kepada wartawan, Jumat (13/7/2018). Menurutnya, ketentuan yang jalankan Dinas Pendidikan  dengan alasan Pergubsu dinilai banyak memanipulasi data. 

"Kita mendapat temuan, banyak data dan persyaratan siswa yang dimanipulasi untuk memuluskan masuk ke sekolah pavorit. Masih banyak terjadi kecurangan yang dilakukan oknum tertentu," terang anggota Komisi C DPRD Medan ini. 

Terkait hal itu, Bayek minta kepada pihak berkompeten seperti pihak kepolisian dan Ombudsmen supaya melakukan penelusuran. Bagi yang kedapatan melakukan kecurangan supaya ditindak tegas. "Kita berharap dan mendukung penerimaan yang bersih," ujar politisi Golkar itu.  

Pada prinsipnya, Bayek sangat mengapresiasi dilakukannya sistem zona karena akan terlaksana pemerataan. Namun, Bayek berharap sistem tersebut jangan dinodai dengan manipulasi data. Pihak berkompeten diharapkan melakukan tindakan tegas sehingga terwujud nilai keadilan. (mr/dip)
Komentar Anda

Terkini