Badai Pasir Landa Jamaah Haji di Padang Arafah

Rabu, 22 Agustus 2018 / 19.48
Jamaah haji.
MEKAH, KMC - Badai pasir melanda jamaah haji yang saat ini sedang beribadah di tanah suci. Badai pasir disertai angin kencang dan hujan deras mengakibatkan sejumlah tenda jamaah rubuh.

Hal ini membuat jamaah haji khususnya dari Sumatera Utara sontak panik dan histeris. Banyak jemaah yang berhamburan keluar dari tenda sambil menjerit dan menangis. Ditambah lagi, tidak beberapa lama aliran listrik di tenda- tenda jamaah padam, membuat suasana semakin mencekam dan menakutkan bagi para jemaah.

Hal ini sebagaimana diinformasikan salah seorang jamaah Dr H Hayatsyah MPd, kemarin. Kendati dalam situasi alam 'tak ramah' itu, namun sebagian besar jamaah tetap khusuk melaksanakan ibadah.

Secara bersama sama jamaah membacakan surah Almaujatain, berzikir, beristigfar dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan berdoa agar jamaah selalu dilindungi dan diberi keselamatan oleh Allah SWT.

"Dengan bacaan yang dilantunkan dan ketawakkalan diri kepada Allah, akhirnya para jemaah tidak lagi panik, cemas dan ketakutan, mereka sudah tenang, sabar dan tabah menghadapinya," kata Hayatsyah.

Hal ini juga diakui Amran Pohan, jamaah haji asal Medan. Walau angin kencang melanda padang Arafah cukup kuat, namun permasalahan listrik bisa dikendalikan.
"Kursi plastik bisa tercampak sampai tiga meter, tapi listrik tetap nyala karena genset-genset sudah tiba di Padang Arafah,"ujar Pohan via whatsapp, Rabu (22/8/2018).

Namun tak diketahui apakah ada korban atas badai pasir ini. Humas Kemenag Sumut, Imam yang dikonfirmasi mengatakan, hingga sejauh ini belum ada laporan ada jamaah asal Sumut yang mengalami cedera atau pun sakit atas peristiwa tersebut.(maria)
Komentar Anda

Terkini