Gubsu Edy Apresiasi APPSI Pasarkan Potensi Unggul Sumut

Sabtu, 08 September 2018 / 22.42
MEDAN, KMC – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengapresiasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang melakukan  Ekspedisi Jalur Darat ke 34 Gubernur Provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk menelusuri dan membantu memasarkan potensi unggulan tiap provinsi, Sumut salah satunya.

“Apabila ini untuk kebaikan Sumut, sudah pasti kita dukung. Kami selaku Pemerintah Provinsi Sumut berterima kasih dan mengapresiasi ekspedisi oleh APPSI ini, mudah-mudahan membantu masyarakat luar Sumut mengenal potensi Sumut,” ujarnya saat menerima Tim Ekspedisi APPSI di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Sabtu (8/9/2018).

Edy menjelaskan bahwa Sumut memiliki potensi yang luar biasa, baik di tingkat desa maupun di tingkat provinsi. Edy berharap dengan adanya program dari APPSI ini akan membantu potensi-potensi tersebut untuk mudah dikenali dan perekonomian Sumut berkembang lebih cepat. “Dengan begitu, semoga Sumut bisa berkontribusi dan berbuat lebih banyak lagi untuk bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini,” tutur Edy.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa potensi Sumut yang saat ini akan dijadikan prioritas adalah potensi pertanian. Hal ini karena Edy menyadari bahwa, secara mendasar Sumut merupakan daerah yang bersifat agraris. “Ini jangan kita ubah, tapi perlu kita optimalkan,” pesannya.

Selain itu, program-program prioritas lainnya yang juga perlu dibenahi di Sumut, kata Edy, diantaranya masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Sementara itu, Kiagus Firdaus mewakili tim APPSI untuk ekspedisi di Sumut, menyampaikan bahwa Ekspedisi Jalur Darat ke 34 Gubernur Provinsi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kabar baik dari tiap daerah, khususnya potensi-potensi unggul yang dimiliki tiap provinsi.

“Selama ini, media kita selalu dipenuhi dengan berita-berita negatif. Maka, kami APPSI menggandeng media mainstream untuk mencari potensi terpendam di masing-masing provinsi dan kita bantu ekspos dan sosialisasikan. Potensi ini bisa apa saja, UKM, pariwisata, pertanian, budaya dan banyak lagi,” jelas Kiagus.

Sejauh ini, Kiagus dan tim menemukan banyak hal menarik yang sudah ditemukan di Sumut, khususnya UKM, seperti kerajinan kain, komoditas unggul agrobisnis, dan penemuan bibit sawit yang berbeda dengan provinsi lain. “Semua ini nanti akan dikompetisikan dengan provinsi lain, dan dianugerahkan oleh Presiden RI pada bulan Januari mendatang,” katanya.

Selain menggandeng media, APPSI juga menggandeng salah satu e-commerce terbesar Indonesia, yakni bukalapak.com. Hal ini karena bukalapak.com memiliki fokus khusus terhadap pemasaran UMKM.

Public Relations bukalapak.com Rahmat Fitra Wibowo mengatakan bahwa bukalapak.com bersedia mendukung APPSI karena memiliki cita-cita yakni membantu mengembangkan UMKM di Indonesia. “Kami membantu UMKM untuk go online, yang akan berdampak pada perluasan pemasaran. Kami ingin berkolaborasi dengan seluruh pemerintah provinsi yang ada di Indonesia untuk membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia,” ucapnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj Sabrina MSi, Asisten Administrasi Umum dan Aset Zonny Waldi, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus.

Sebelumnya, Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur se-Indonesia juga diterima Sekdaprovsu    Sabrina di Ruang Lumban Tobing, Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

Dalam kesempatan itu, Sabrina mengharapkan, Tim Ekspedisi dapat membantu mensosialisasikan dan memasarkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara. Potensi paling besar yang dimiliki Sumut adalah pertanian hortikultura dan perkembunan.

Kemudian pariwisata, terutama Danau Toba yang saat ini sedang diusulkan masuk menjadi salah satu bagian dari UNESCO Global Geopark. Juga beragam kuliner yang terkenal dengan rasanya yang sangat enak.  Ada juga hasil kerajinan masyarakat dan produk-produk UMKM, seperti ulos, kain songket dan hasil kerajinan lainnya.

"Jumlah penduduk di Sumut, yang terbaru lebih dari 15 juta jiwa. Hampir setara dengan DKI, padahal luas wilayah Sumut jauh lebih besar. APBD kami juga hanya Rp 13 T, sedangkan DKI mencapai Rp 70 T. Jadi banyak yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya. Dan sebagai member dari APPSI, Sumut berharap bantuan dari APPSI dengan adanya ekspedisi ini," ujar Sabrina, yang didampingi Kepala Biro Otonomi Daerah (Kabiro Otda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Basarin Yunus Tanjung.(mr/rel)
Komentar Anda

Terkini