Ardiles Maranatha Sinulingga menanti pekerjaan yang dijanjikan padanya. |
Sebenarnya Ardiles pernah pernah dijanjikan untuk dibantu dalam memperoleh pekerjaan oleh petinggi Polri sebagai bentuk imbalan atas jasa dari sang ayahanda tercinta yang gugur saat bertugas. Namun, janji tersebut belum terealisasi dan pihak keluarga masih menunggu.
"Dulu dijanjikan akan dibantu, pas waktu itu anak saya masih kelas III SMA," kata Tabitha br Ginting, ibunda dari Ardiles kepada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Tabitha menjelaskan, janji untuk membantu Ardiles mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan sekolah langsung disampaikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang saat itu menjabat sebagai Kapolri. Saat itu, Tabita dan para keluarga dari personil Polri yang gugur dalam penyerangan di Mapolsek Hamparan Perak tersebut diundang ke Polda Sumut untuk bertemu dengan Kapolri.
"Disitu dia bilang agar anak-anak kami diperhatikan dan dibantu. Pas waktu itu ada juga Kapolda Pak Oegroseno," ungkapnya.
Sayangnya menurut Tabitha, waktu itu ia tidak meminta adanya kepastian atas perintah dari pimpinan Polri tersebut. Sebab, ia masih terlarut dalam kesedihan atas peristiwa yang menimpa suaminya.
"Itulah kesalahan saya, saya tidak meminta memo atau apalah yang bisa membuat kami bisa menagih lagi janji pak Kapolri waktu itu," ujarnya.
Saat ini kata Tabitha, ia hanya berharap anak semata wayangnya dapat dibantu oleh Polri untuk memperoleh pekerjaan. (mar)