Dewan Kritik Walikota, Aksi Bersih & Penertiban Hanya Saat Kunjungan Presiden

Selasa, 09 Oktober 2018 / 23.40
MEDAN, KMC - Kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Medan tampaknya berdampak positif di berbagai sektor. Hal itu dapat dilihat dari mulusnya sejumlah ruas jalan yang tadinya berlubang, hingga bersihnya sampah-sampah dan penertiban pedagang kaki lima.

Namun 'pembersihan' ini menuai kritikan dari Anggota DPRD Medan, Jumadi SPdi. Ketua Fraksi PKS DPRD Medan mengaku prihatin dengan pola kepemimpinan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan jajarannya. Mengapa kepala daerah Kota Medan ini terkesan bekerja membenahi kota ketika pejabat dari pemerintah pusat berkunjung ke Kota Medan.

"Seharusnya dasar bekerja itu didasari dengan hati. Kan memang tugas mereka (pejabat Pemko Medan, red) adalah bekerja. Jangan karena ada event-event besar, baru Wali Kota Medan kita bekerja. Seperti itu lah saya melihat kondisi yang terjadi saat ini," tukasnya pada wartawan, Selasa (9/10/2018).

Jumadi juga mengaku heran dengan kesigapan Pemko Medan yang begitu pedulinya dengan keadaan Kota Medan. Menempatkan Satpol PP di seluruh titik jalan yang bakal dilalui presiden hingga menyiagan petugas kebersihan selama 24 jam. Selain itu melakukan pembersihan pedagang-pedagang kecil yang selama ini banyak berjualan di trotoar jalan.

"Kalau sejak dari awal mengerjakan kekurangan di kota ini, nggak harus berlebihan gitu kesannya kepala daerah kita ya kan!," imbuhnya.

Meskipun Partai PKS bagian dari salah satu partai politik pendukung Dzulmi Eldin sewaktu Pilkada Medan 2015 lalu, sebagai lembaga yang mengontrol kinerja Wali Kota, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan baik secara personal maupun kelembagaan.

"Hanya orang-orang yang bekerja dengan hatilah yang mampu membawa Kota Medan ini pada perubahan yang lebih baik, bukan karena keterpaksaan. Kalau ditanya tentang sekarang, saya katakan kalau Wali Kota Medan kita belum bekerja dengan hati," pungkasnya.(mr/riz)
Komentar Anda

Terkini