Postingan peserta MTQN pasca kehilangan uang di bagasi pesawat. |
Uang sebesar Rp18 juta yang diperoleh sebagai juara ke 3 hilang di dalam koper saat penerbangan dengan menggunakan Maskapai City Link.
Hal ini diketahui, setelah munculnya postingan di media sosial oleh pemilik akun Salman Amrillah Djiharkah II yang menuliskan kehilangan uang hadiah Juara III MTQ, senilai Rp18 juta.
Dalam postingan tersebut pemilik akun tersebut menyebutkan, uang tersebut hilang dari dalam koper miliknya. Ia menyebutkan kontingen mereka terbang dari bandara Kuala Namu dengan menggunakan maskapai City Link pada Sabtu, 13 Oktober 2018. Namun saat terbang, ternyata bagasinya tidak ikut diterbangkan ke Bandung. Bagasinya tersebut baru diterbangkan pada keesokan harinya yakni 14 Oktober 2018 dan setelah diterima olehnya sudah dalam keadaan segel rusak dan sobek dan uangnya senilai Rp 18 juta yang merupakan hadiah Juara III MTQN tersebut sudah raib.
'Diusut ke citi link juga nggak peduli, malah menyalahkan sepenuhnya kepada saya. Ya Allah...singkat sekali kebahagiaan yang kurasakan kemarin itu' tulisnya.
Dalam postingan itu, Salman membeberkan kronologis keberangkatan dirinya dan koper yang sempat satu hari hilang, namun besoknya dikembalikan. Tapi kopernya dalam keadaan rusak, sobek dan uang kemenangannya hilang.
Dalam hal ini, pihak Angkasa Pura II ikut membantu penyelidikan atas dugaan hilangnya uang seorang peserta MTQN tersebut.
Branch Communication & Legal Manager AP II, Wisnu Budi mengaku pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan resmi mengenai hal ini. Namun demikian menurutnya, pihak Maskapai City Link sudah melakukan investigasi atas informasi tersebut dengan meminta rekaman CCTV dari pihak bandara.
"Kalau aturannya memang di airline manapun barang berharga itu tidak boleh masuk koper. Aturannya seperti itu, makanya pihak airlines biasanya nanya apakah ada barang berharga. Kalau ada disuruh ambil, karena barang berharga itu harus masuk kabin," ujarnya.
MTQ Nasional XXVII berlangsung di Sumatera Utara dan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat 10 Oktober 2018 lalu. (mar)