LPJU Padam, Infrastruktur Buruk, Dewan Evaluasi Kinerja OPD

Selasa, 16 Oktober 2018 / 20.14
Pertemuan Komisi D DPRD Medan dengan Dinas PU dan DKP Kota Medan.
MEDAN, KMC - Komisi D DPRD Kota Medan mengunjungi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan untuk mengevaluasi serapan anggaran triwulan ke II dan III tahun 2018. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Selasa (16/10/2018).

Pada kesempatan itu, Komisi D yang dipimpin Parlaungan Simangungsong mendorong agar OPD memaksimalkan penerimaan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berinovasi menggali potensi agar ada peningkatan PAD untuk kemajuan Kota Medan.

Sementara, dalam evaluasi itu, DKP Kota Medan tampaknya tak mau disalahkan atas kerusakan lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Mereka beralasan kerusakan itu disebabkan tangan-tangan usil, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.

"Kami akui banyak penilaian masyarakat tentang kami yang buruk. Padahal tidak demikian, banyak LPJU yang padam bukan karena petugas tidak bekerja, tapi akibat tangan-tangan usil yang melakukan perusakan," ujar Zulfakhri Ahmad, Sekretaris DKP Kota Medan. 

Pernyataan itu menjawab soalan yang disampaikan anggota dewan Lantaran banyak lPJU tidak berfungsi sehingga rentan terjadi kecelakaan lalu lintas dan aksi begal. Beberapa kawasan yang butuh perbaikan LPJU diantaranya, Jalan KL Yos Sudarso-Belawan, Jalan Pelajar, Helvetia, Kwala Bekala dan masih banyak lagi.

"Kami minta agar DKP memaksimalkan kinerjanya, karena kegiatan DKP itu banyak bersentuhan dengan masyarakat. Selain itu, kami minta agar kegiatan yang sudah dialokasikan jangan sampai tidak terlaksana,'' kata Parlaungan yang didampingi sejumlah anggota komisi D, diantaranya Paul Mei Anton, Daniel Pinem, Marulitua Tarigan dan Abdul Rani.

Sementara saat kunjungan ke Dinas Pekerjaan Umum, beberapa anggota komisi D menyampaikan keluhan masyarakat banyaknya infrastruktur jalan dan drainase di Medan yang kondisinya buruk.

Seperti dilontarkan anggota Komisi D, Ahmad Arief yang mengeluhkan belum diperbaikinya drainase di Jalan Amaliun menuju Jalan Ismailiyah. "Apa masalahnya? Kok hingga sekarang belum ada diperbaiki, " katanya dalam rapat di Kantor PU dan dihadiri Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan.

Senada, Paul Mei Anton Simanjuntak juga mengeluhkan buruknya Jalan Sehati Gang Sepakat, Jalan GB Yosua dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Begitu juga disampaikan Daniel Pinem mengeluhkan buruknya sistem drainase yang menyebabkan banjir di pasar VII perbatasan Kelurahan Kuala Bekala dan Selayang II. 

" Kita sudah meninjau langsung Jalan Ngumban Surbakti kita melihat ada gorong-gorong tapi tak ada penampungan airnya,"katanya sembari menyebutkan drainase di Jalan Sedap malam A B C dan D Kel Sempakata juga hingga sekarang tidak diperbaiki.

Diketahui, dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PU Medan Khairul Syahnan menyebutkan hingga triwulan III tahun anggaran 2018 pengerjaan fisik mencapai 63,93 persen. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini