Warga Denai Heboh, Ketua PPK Diduga Nyolong Kertas C-1

Selasa, 23 April 2019 / 13.14
Suasana heboh di kawasan Pasar Merah, Medan Denai, salah seorang diduga pelaku diamankan.
MEDAN, KMC - Warga di seputaran areal Perguruan Swadaya, kawasan Pasar Merah, Medan Denai, mendadak heboh, Senin malam (22/4/2019). Pasalnya 3 pria diduga mencuri kertas formulir C-1 di lokasi penyimpanan logistik Pemilu 2019 Kecamatan Medan Denai.

Informasi yang diperoleh di lokasi, tiga pria ini dipergoki kabur sembari membawa lembaran C-1 Presiden dan Wakil Presiden. Namun hanya satu orang berhasil diamankan, sedangkam 2 pria lagi berhasil melarikan diri. Belum diketahui siapa identitas ketiga pria tersebut. Namun satu diantaranya disebut-sebut sebagai Ketua PPK di salah satu kecamatan.

Informasi dihimpun, awalnya ketiga pria tak dikenal itu datang ke lokasi penyimpanan kertas suara dan C-1 hasil Pileg dan Pilpres 2019 kemarin. Di sana, mereka permisi ke petugas yang menjaga dengan alasan hendak melihat-lihat.

Tapi begitu petugas jaga lengah, ketiga pria itu membawa kabur kertas C-1 Pilpres. Hanya saja langkah ketiga pria tak dikenal itu dipergoki dan dikejar. Begitu tertangkap, ketiganya berdalih jika kertas C-1 itu hendak difoto copy.

“Mereka beralasan mau memfoto copy kertas C-1 itu. Tapi kami tidak percaya, karena mereka tidak permisi dan main bawa kabur aja,” kata seorang omak-omak yang menjaga lokasi penyimpanan logistik Pemilu 2019 itu ke wartawan.

Kegaduhan pun terjadi. Warga yang mengetahui kejadian itu spontan berkumpul di lokasi. Tak lama, personel kepolisian datang untuk melakukan pengamanan. Seorang pria yang berhasil ditangkap lalu diamankan polisi dan digelandang ke komando.

“Pelakunya ada 3 orang, tapi cuma 1 yang berhasil ditangkap. Dilihat dari baju yang dia pakai, namanya Khoirul,” sambung omak-omak tadi.
Sementara Ketua Gerakan Prabowo-Sandi (GPS), Abdul H Pane menduga jika ketiga pelaku adalah orang suruhan. Hanya saja, Abdul belum berani berasumsi jika ketiga pelaku orang bayaran dari kubu 01 atau 02.

“Kita gak tau mereka orang suruhan atau bukan. Yang pasti mereka diamankan karena kedapatan membawa kabur kertas C-1 Pilpres,” kata Abdul H Pane di lokasi.

Pantauan wartawan di lokasi, ratusan warga berkumpul di depan gedung Perguruan Swadaya Medan. Mereka bersorak dan menyebut ketiga pria yang diamankan itu dengan seruan ‘Cebong’.

“Cebong itu, woy cebong. Mau menang jangan main curang kalian cebong,” teriak warga.

Selain warga, ratusan polisi juga tampak melakukan pengamanan di lokasi. Itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Hingga Selasa (23/4) dinihari, ratusan warga masih berkumpul dilokasi dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. (mar)
Komentar Anda

Terkini