Prabowo Batal ke Medan, Ratusan Pendukung Pulang

Sabtu, 04 Mei 2019 / 20.00
Warga menghadiri acara punggahan dan doa bersama di Masjid Raya Al Mashun, Medan.
MEDAN, KMC - Acara punggahan dan doa bersama menyambut bulan suci ramadan 1440 H yang berlangsung di Masjid Raya Al Mashun, Jalan Mesjid Raya, Medan, seyogyanya dihadiri Prabowo Subianto, Sabtu (4/5/2019). Namun Prabowo tak kunjung hadir, sehingga ratusan pendukung Prabowo - Sandi Uno yang didominasi emak-emak ini pelan-pelan beranjak pergi meninggalkan lokasi acara.

Penegasan tentang tidak hadirnya Prabowo disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional Capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak di hadapan para pendukungnya.

"Seyogianya Prabowo hadir di acara ini, tapi karena sesuatu hal dan terkendala pesawat beliau tidak bisa hadir. Prabowo berpesan kepada saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

Ketidakhadiran Prabowo pada acara punggahan dan doa bersama dihadapan para pendukung Calon Presiden RI bernomor urut 02 itu semakin dipertegas oleh Ketua Prabu Sutra Dewi Budiati.

"Seharusnya pak Prabowo hadir di acara ini, tapi karena sesuatu hal pak Prabowo tidak bisa hadir bersama dengan kita. Kita tetap berharap pak Prabowo bisa hadir ditengah-tengah kita," kata Dewi Budiati.

Pada kesempatan itu, Dewi Budiati juga menyemangati para emak-emak yang hadir. Pantauan di lokasi acara, beberapa pendukung yang hadir dan mengharapkan kedatangan Prabowo meluapkan rasa kecewanya dengan meninggalkan lokasi acara. Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak siang membuat acara molor dan pada saat berlangsungnya acara, hujan gerimis juga membuat pendukung dan warga yang hadir beranjak mencari perlindungan dari guyuran hujan.

Romo H. R. Muhammad Syafi'i menyapa seluruh pendukung Prabowo-Sandi yang hadir dengan penuh semangat. Romo menyampaikan beberapa hal terkait dengan isi Alquran.

Pidato H Raden M Syafii menyampaikan beberapa hal terkait isi Alquran dihadapan para pendukung Prabowo Sandi. Menurutnya, umat Islam yang jumlahnya sangat besar dan terbesar di seluruh dunia, akan tetapi saat menghadapi musuh yang jumlahnya tidak begitu banyak kita malah kucar kacir.

"Puncak kesusahan itu kita rasakan hari ini. Kita ke sana kemari semakin banyak aset negeri ini sudah dikendalikan asing, hutan kita sangat luas, laut kita sangat luas, tapi masyarakat kita tetap miskin," kata Romo yang disambut teriakan penuh semangat oleh warga masyarakat yang hadir.

"Kita harus tetap bersatu mengawal suara Prabowo-Sandi agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Kita mengadu ke Bawaslu, ke Polisi tapi kita tidak mendapatkan keadilan itu, kita harus mengubah kecurangan menjadi kebenaran," kata Romo.

Apabila pada suatu waktu nanti, lanjut Romo kebenaran sudah tidak lagi diperlukan maka kita akan menentukan satu hari yang tepat untuk melantik presiden yang kita tentukan bersama secara serentak di seluruh Indonesia.

Pantauan di lokasi acara, poster yang bergambar Prabowo tidak didampingi oleh wakilnya Sandiaga Uno. Foto-foto yang terpampang dalam poster adalah pengurus dan tim pemenangan di Sumut.

"Saya yakin, masih banyak orang-orang yang berhati bersih tapi tak kuasa melawan tekanan-tekanan. Saya berharap keadilan harus ditegakkan," tandasnya. (mtc/mar)
Komentar Anda

Terkini