Komisi II Minta Dinkes Medan Buat Juknis Tangani Pasien Corona

Selasa, 04 Februari 2020 / 17.07
Anggota Komisi II DPRD Medan Afif Abdillah menyoalkan juknis Dinkes Medan tangani virus corona.
MEDAN, KLIKMETRO - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan meminta Dinas Kesehatan membuat petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tentang penanganan pasien yang dicurigai terjangkit virus Corona.

Pasalnya, sampai hari ini, petugas kesehatan diketahui belum mendapat arahan resmi dari Dinas Kesehatan dalam menangani pasien yang terindikasi terkena virus yang juga disebut 2019-nCov. 

"Saat rapat dengan manajemen RS Mitra Medica beberapa waktu lalu, mereka bilang belum ada juklak dan juknis untuk penanganan pasien yang terindikasi terkena virus Corona. Yang ada hanya arahan dari Whatsapp. Harusnya, Dinas Kesehatan mengeluarkan juklak dan juknis sebagai SOP serta acuan bagi petugas medis dalam menangani pasien yang terindikasi terkena virus tersebut," ungkap Anggota Komisi II, Afif Abdillah kepada wartawan, Selasa (4/2/2020). 

Selain itu, Afif juga mendorong DPRD Medan membentuk pengawasan lintas komisi terhadap virus Corona. Sebab, virus tersebut juga dikhawatirkan dapat menyebar melalui produk maupun makanan yang berasal dari China. Sehingga perlu pengawasan dengan melibatkan beberapa komisi di DPRD Medan karena menyangkut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendy, mengaku pihaknya telah melaksanakan kordinasi terpadu dalam penanganan pasien yang terindikasi terjangkit virus Corona. Seluruh jajaran petugas, katanya, diminta untuk waspada dan segera melapor bila menemukan pasien yang terjangkit virus tersebut agar segera ditindaklanjuti. 

Edwin meminta masyarakat tidak perlu khawatir terjangkit virus Corona, bila tidak ada riwayat kontak dengan China, khususnya Wuhan. Sebab, penyaluran virus tersebut bila masyarakat terlibat kontak langsung. "Untuk kota Medan, belum ada laporan masyarakat yang terkena virus ini. Bila ada yang berkunjung dari Wuhan, mereka harus dikarantina dan diinkubasi,"kata Edwin. (mar)
Komentar Anda

Terkini