Evakuasi jenazah korban yang ditemukan di Sungai Laubiang, Kabanjahe, Kabupaten Karo.
KARO, KLIKMETRO.COM - Warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumut, sontak heboh saat menemukan mayat seorang pria di sungai Laubiang, tepatnya di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau biang Kandibata, Selasa (6/7/2021).
Selanjutnya penemuan mayat Mr.X tersebut diberitahukan ke pemerintahan desa kandibata. Oleh pemerintah Desa Kandibata melaporkan temuan tersebut ke Polres Tanah Karo.Tak lama, Personil gabungan dari Polres Tanah Karo tiba di lokasi beserta tim inafis. Selanjutnya usai mengambil sejumlah dokumentasi di lokasi oleh tim inafis. Personil langsung memasukkan jenazah tersebut ke kantong mayat berwarna orange. Dengan menggunakan tali keranjang yang diikatkan ke kantong jenazah dan dievakuasi dari dasar sungai ke badan jalan yang diperkirakan berketinggian 50 meter dari lokasi penemuan.
Proses evakuasi jenazah berlangsung berkisar 1 jam. Ipda Martan Sitepu beserta personil polres tanah karo dibantu warga setempat dan 1 unit alat berat exavator milik proyek turut dilibatkan pada proses efakuasi Jenazah. Selanjutnya Jenazah Mr.X langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabnjahe guna proses pemeriksaan luar.
Adapun kondisi jenazah Mr.X yang ditemukan tersebut, terlihat sekujur tubuh mulai dari kulit, rambut dan wajah sudah terkelupas. Tak ada ditemukan tanda pengenal korban. Sementara itu, hanya ada tampak tanda tanda tali pakaian dalam, berwarna hitam kecoklatan ada tulisan merek, namun belum diketahui pasti mereknya yang tersisa di bagian pinggang dan bokong mayat korban.
Saat awak media mencoba menanyakan terkait identitas dari penemuan mayat Mr.X tersebut ke Kasatreskrim Polres Karo AKP Adriyan Risky Lubis SH, melalui sambungan telphone dan pesan ke nomor kontaknya, pihaknya mengatakan,
“Identitas jenazah Mr.X belum diketahui pasti, saat ini sementara jenazah masih di ruang mayat RS U Kabanjahe untuk proses pemeriksaan luar dan mungkin malam ini akan di bawa ke RS Bhayangkara Medan guna otopsi dan akam dilakukan tes DNA. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” kata Lubis. (Erwin)