![]() |
| Personel Polres Batubara membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Medang Deras, Senin (13/10/2025). (ft-ist) |
BATUBARA, KLIKMETRO.COM - Puluhan rumah warga di Desa Sei Buah Keras dan Desa Nanassiam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, terendam banjir kiriman dari aliran Sungai Hulu Simalungun, Senin (13/10/2025).
Ketinggian air yang mencapai 50 sentimeter membuat sebagian jalan utama, termasuk Jalan Lintas Setia Wangsa menuju Pagurawan, sulit dilalui kendaraan.
Mengetahui kondisi tersebut, personel Polres Batu Bara langsung turun ke lokasi membantu warga. Kegiatan peninjauan dan penyaluran bantuan itu dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Batu Bara AKP Fredi Rudolf Saragi, didampingi IPDA STR Purba, Aiptu Jumain, Aipda Fauzi, Aipda Oky Hasibuan, Bripka Tugi Amin, dan Bripda Ikhsan Aperi. Tim menggunakan satu unit truk Dalmas untuk menjangkau wilayah yang tergenang.
Selain meninjau banjir, personel Sat Samapta juga membantu warga yang melintas di jalan tergenang air, terutama pengendara sepeda motor (R2), mobil (R4), dan pejalan kaki agar dapat melewati genangan dengan aman.
Kasat Samapta Polres Batu Bara, AKP Fredi R. Saragi, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami membantu warga di lokasi banjir sekaligus memastikan arus lalu lintas tetap aman. Hingga kini situasi di lokasi terkendali dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sebelumnya, unsur Forkopimcam Medang Deras juga telah meninjau langsung kondisi banjir pada pukul 11.00 WIB. Peninjauan dipimpin oleh Kapolsek Medang Deras AKP A.H. Sagala, bersama Camat Medang Deras Syahrizal, SH, Kepala Puskesmas Pagurawan dr. Isnery, perangkat kecamatan, Kades Nanassiam Khairul, Kades Sei Buah Keras Syarifuddin, serta personel Basarnas dan Koramil Medang Deras.
Dari hasil pendataan sementara, tercatat 65 unit rumah warga terdampak, terdiri dari 10 unit di Desa Sei Buah Keras dan 55 unit di Desa Nanassiam. Banjir mulai naik sejak sekitar pukul 05.00 WIB dengan ketinggian awal 20 sentimeter, kemudian meningkat hingga 50 sentimeter pada siang hari.
Kapolsek Medang Deras, AKP A.H. Sagala, memastikan seluruh unsur Forkopimcam tetap siaga di lapangan untuk membantu warga dan memantau kondisi air.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pendataan kerugian warga. Untuk sementara, tidak ada korban jiwa,” kata AKP Sagala.
Hingga sore hari, air masih menggenangi sebagian wilayah Desa Nanassiam dan Sei Buah Keras. Aparat gabungan dari TNI–Polri, pemerintah kecamatan, dan Basarnas tetap bersiaga untuk membantu warga jika debit air kembali meningkat.(dani)
