 |
| Tersangka Joy Oktoren diapit petugas kepolisian. |
Peristiwa perampokan itu terjadi, tak lama setelah korban Jurino Manalu (48), warga Jalan Pintu Air IV, Gang Maju, menaikkan pelaku yang berpura-pura memesan jasanya di Jalan Jenderal AH Nasution, Gang Permai, sekira pukul 20.30 wib.
"Tersangka berpura-pura memesan Grab. Kemudian ia melakukan penikaman pada korban dengan menggunakan pisau dapur," ungkap Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau pada wartawan di kantornya, Jumat (11/05/2018).
Selanjutnya, karyawan Alfamart yang masih mengenakan seragam kerja ini meninggalkan korban di pinggir jalan, lalu kabur membawa mobil korban.
Dengan kondisi berdarah-darah, korban coba berteriak minta tolong. Warga yang mengetahui kejadian itu segera mengejar pelaku dan meringkusnya.
Tak pelak lagi, Joy jadi bulan-bulanan warga. Beruntung dalam kondisi setengah semaput itu, petugas tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku.
"Korban mengalami luka di kepala, leher dan dagu. Dari tersangka kami amankan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik berpelat BK 1935 FK dan sebilah pisau dapur warna biru," jelas kapolsek seraya menambahkan, korban dibawa berobat ke RS Bhayangkara.
Pengakuan Joy, dia nekat merampok karena terdesak melunasi hutang atas barang yang digadaikannya. Gara-gara kalah main judi online, dia terpaksa berhutang dan menggadaikan laptop milik kakaknya.
"Saya nggak punya uang lagi bang, jadi saya terdesak. Saya harus menebus laptop kakak yang saya gadaikan," ucapnya.
Pemuda ini juga beralasan selain hutang, dia juga terdesak harus membayar uang jula-jula sebesar Rp 1 juta. "Saya juga ada main jula-jula sebesar Rp 1 juta untuk dua nomor bang,"katanya. (riz)
