Pompa Air Terendam, Listrik Padam, Distribusi Air Tirtanadi Terganggu

Senin, 17 September 2018 / 11.14
IPA Mini Kelambir Lima terendam banjir.
MEDAN, KMC - Akibat banjir yang melanda Kota Medan, distribusi air PDAM Tirtanadi terganggu. Bahkan suplay air terpaksa dihentikan karena pipa terendam.

Selain distribusi terganggu, kondisi air juga keruh. Hal ini diakui Kepala Sekretaris PDAM Tirtanadi, Jumirin pada wartawan, Senin (17/9/2018). Menurutnya, pasokan air terpaksa dihentikan lantaran beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) terganggu karena pipa terendam.

"Akibat banjir, beberapa IPA terganggu distribusi airnya. Seperti IPA Sunggal, IPA Limau Manis, IPA Mini Klambir Lima dan IPA Mini Karsa Cabang Sei Agul," ujar Jumirin didampingi Kabid Komunikasi dan Publikasi PDAM Tirtanadi, Oktavia Anggraini.

Jumirin juga tak menampik kondisi air keruh. Hal itu disebabkan, air bercampur lumpur dan banyaknya sampah yang terbawa arus air. Tak hanya itu, pihaknya terpaksa mematikan pompa air karena terendam.

"Tingkat kekeruhan air harus segera diatasi, karena akan mengganggu. Operasional juga terpaksa kami hentikan untuk sementara untuk pembersihan mesin pompa dari lumpur dan sampah-sampah," jelas Jumirin.

Tak hanya masalah banjir yang mengganggu distribusi air, meledaknya trafo di Gardu Induk Paya Geli Medan juga mengakibatkan pelayanan BUMD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini ikut terganggu.

Meski pengoperasian menggunakan genset, namun pendistribusian air tak bisa optimal. "Sampai hari ini (Senin, 17/9) belum sepenuhnya normal distribusi air karena ada pengisian pipa. Kami masih mengupayakan agar pelayanan tetap maksimal,"tukas Jumirin seraya meminta maaf pada konsumen PDAM Tirtanadi akibat ketidaknyamanan ini.

Untuk diketahui, hujan semalaman yang melanda Kota Medan mengakibatkan sejumlah kawasan terendam. Termasuk IPA PDAM Tirtanadi yang mengakibatkan terganggunya pelayanan air, kemarin malam (15/9). Kondisi ini semakin diperparah setelah trafo PLN di gardu induk Paya Geli Medan meledak, Minggu (16/9).  (m/riz)
Komentar Anda

Terkini