 |
| Dua ruko terbakar di Desa Sampali mengakibatkan dua korban tewas. |
Peristiwa mengenaskan ini terjadi di saat kedua orangtua korban sedang melaksanakan ibadah di gereja.
Dua bocah malang itu yakni, Yosafat Silaban (7) dan Steven Silaban (6). Berdasar informasi yang diperoleh wartawan dari warga sekitar, diduga kedua korban sedang tertidur pulas saat orangtua mereka pergi ke gereja.
Namun saat api meluluhlantakkan rumah toko (ruko) yang mereka tempati, warga sekitar tak bisa masuk ke dalam karena pintu terkunci.
Tak diketahui jelas bagaimana muasal kebakaran terjadi. Namun warga sekitar heboh dan panik begitu terlihat kobaran api dari ruko dan mulai merembet ke rumah warga lainnya.
Warga pun segera berupaya memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Bersama petugas pemadam kebakaran, warga terpaksa menjebol tembok samping dan belakang ruko korban.
Begitu petugas pemadam meringsek masuk ke dalam, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak lagi bernyawa.
Insiden tersebut mengakibatkan 2 unit ruko terbakar dan 2 korban tewas.
"Kedua ruko yang terbakar ini merupakan tempat usaha," ungkap Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Muhammad Yunus kepada wartawan.
Yunus juga membenarkan adanya 2 korban yang tewas dalam peristiwa itu.
Sementara, pihak Polsek Percut Sei Tuan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek listrik (korslet) tersebut. (mar)
