Hasyim : Pemimpin Kota Medan Perlu Revolusi Mental

Jumat, 18 Oktober 2019 / 20.52
Ketua DPRD Medan Hasyim SE.
MEDAN, KLIKMETRO - Ketua DPRD Kota Medan sementara, Hasyim SE mengaku prihatin atas masalah hukum yang menjerat Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Rabu dinihari (16/10/19) dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan  suap.

“Ya, kita prihatin adanya OTT terhadap Wali Kota Medan ini. Kita berharap Pak Dzulmi Eldin dapat menjalani semua proses hukum sesuai ketentuan di KPK, kita juga berharap agar kedepannya hal seperti ini jangan terulang lagi di Kota Medan,"kata Hasyim pada wartawan di Medan, Jumat (18/10/2019).

Terkait penetapan tersangka Dzulmi Eldin oleh KPK, Hasyim meminta agar roda pemerintahan di Kota Medan harus tetap berjalan. Termasuk program kerja di APBD 2020 yang telah disahkan agar dijalankan secara maksimal.

“Pejabat-pejabat di Pemko Medan jangan ragu-ragu dalam melaksanakan penggunaan APBD sesuai yang telah disahkan. Jangan takut selama mengikuti peraturan, supaya pembangunan tidak terhambat,” tandasnya.

Menurut Hasyim, agar kejadian serupa tidak terulang, di jajaran Pemko Medan harus ada reformasi birokrasi yang dibarengi revolusi mental. Hal ini harus jadi prioritas dilaksanakan agar ASN Pemko Medan tidak lagi tersangkut dengan masalah hukum.

Hasyim menilai adanya masalah hukum beruntun terhadap 3 Wali Kota Medan akan berdampak nilai negatif terhadap Kota Medan. Karenanya, kedepannya diharapkan yang menjadi pemimpin Kota Medan adalah orang yang bersih dan terpercaya, agar tidak kembali tersangkut kasus serupa. (mar)
Komentar Anda

Terkini