 |
| Warga memadati lokasi ambruknya jembatan propinsi di Tanah Jawa, Simalungun. |
 |
| Kondisi jembatan ambruk. |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO -Jembatan Tanah jawa Simalungun yang merupakan jalan lintas Propinsi menuju Mandoge Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara mendadak ambruk akibat diguyur hujan deras, kemarin sore. Jembatan yang dibangun tahun 80 an ini tidak dapat dilintasi kendaraan sepeda motor, mobil maupun truk, akibat ambrol. Pengguna jalan terpaksa melalui jalur alternatif tidak jauh dari lokasi jembatan.
"Jam 9 malam baru air naik ke pasar bang. Hujan deras di hulu ini, kalau kemarin di tanah jawa ini tidak deras. Ini terulang waktu tahun 90 an, udah pernah kekgini, "ucap marga Hutagaol warga di sekitar jembatan, yang juga membuka udaha pandai besi, Sabtu (22/11/2020).
Ditanyai, adanya kayu balok penyebab banjir. "Kalau kayu balok tidak ada bang, tapi kalau kejadian 90 an, itu penyebabnya banjir,"katanya.
Menurut pria berambut putih ini, akibat banjir, pihak PLN memadamkan listrik dan PDAM tidak mendistribusikan air.
"Lampu sengaja dimatikan pukul 23.00. Wib. Pipa PDAM juga ikut terputus, airpun tidak mengalir akibat banjir,"terangnya.
Amatan di lokasi, warga sekitar tampak ikut menyaksikan jembatan putus sambil membidik hp seluler. Keberadaan badan jalan tampak adanya longsor pada pinggiran jembatan sekitar 5 (lima) meter.
Banjir yang melanda Kelurahan Tanah jawa, tidak ada menimbulkan korban jiwa atau kerugian warga yang tinggal di pinggiran sungai. (tp)
