 |
| Kefua Umum HBB Lamsiang Sitompul SH MH. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Mengantisipasi melonjaknya kasus corona virus disease 2019 (covid-19), pemerintah menginstruksikan larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
Terkait hal ini, organisasi Horas Bangso Batak (HBB) menyatakan dukungan terhadap pelarangan mudik guna mencegah penyebaran virus corona. HBB juga mengimbau masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah, dan tidak melakukan mudik.
"Pelarangan mudik guna mencegah penyebaran covid-19 lebih meluas lagi. Kasihan saudara maupun orangtua kita di kampung, apalagi jika mereka yang usianya sudah renta, tentunya sangat rentan tertular virus corona,"kata Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH MH, Rabu (5/5/2021).
Dia juga mengapresiasi pihak kepolisian maupun pemerintah setempat yang sudah melakukan sosialisasi larangan mudik lebaran dan memasang spanduk bertuliskan larangan mudik di sejumlah titik jalan inti, khususnya di Kota Medan.
"Pemasangan spanduk ini merupakan bentuk dukungan Polri atas kebijakan pemerintah terkait adanya larangan mudik Lebaran pada Idul Fitri 1442 Hijriah sesuai edaran Satgas COVID-19 nasional. Hal ini bertujuan untuk melakukan pemantauan, pengendalian masa dan evaluasi dalam rangka mencegah terjadinya penularan virus corona dan Sehingga imbauan dari pemerintah bisa benar-benar dipatuhi oleh masyarakat,"ujarnya.
Kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan berbagai pihak dengan membagikan masker gratis, kata Lamsiang, merupakan hal positif. Sehingga masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan selalu mengenakan masker dalam aktifitas sehari-harinya.
"Kita apreasiasi berbagai elemen masyarakat yang melakukan kegiatan memberikan masker gratis, juga peran serta pihak kepolisian melaksanakan kegiatan yustisi pengamanan selama bulan suci Ramadhan. Kita juga berharap agar masyarakat dapat mengikuti aturan dan kebijakan dari pemerintah terkait larangan mudik Lebaran tersebut, karena hal itu sudah dipertimbangkan dan dianalisa dengan baik untuk kmpentingan dan keselamatan semuanya,"imbau Lamsiang Sitompul. (hotlan)
