 |
| Jenazah 2 korban saat di rumah duka masing-masing, dan warga yang datang melayat. (f-putra/klikmetro) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Kepolisian Sektor Patumbak akan melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan 4 orang saksi untuk meminta keterangannya terkait dua bocah laki-laki yang ditemukan meninggal dunia tenggelam dalam kolam bekas galian mirip danau di area proyek pembangunan perumahan PT Putra Pratama, di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Jumat (26/11/2021).
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH MH saat di konfirmasi Minggu (28/11/2021) siang terkait
Dua bocah laki-laki yang ditemukan meninggal dunia tenggelam dalam kolam bekas galian mirip danau di area proyek pembangunan perumahan PT Putra Pratama tersenut mengatakan masih lagi dilakukan penyelidikan
"Lagi kita lakukan penyelidikan ya," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH MH singkat pada awak media ini.
Selain itu, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH MH yang kembali ditanya soal saksi yang telah diperiksa menyebutkan,bahwa pihaknya sudah memanggi dan melakukan pemeriksaan 4 orang saksi termasuk Kepala Dusun (Kadus) setempat.
Namun Faidir Chaniago tak menjelaskan siapa saja 3 dari 4 saksi yang telah dipanggil dan diperiksa, Faidir hanya mengatakan termasuk Kepala Dusun (Kadus).
"Sudah ada 4 orang saksi yang kita panggil dan dilakukan pemeriksaan termasuk Kepala Dusun (Kadus) setempat terkait peristiwa tersebut,"bilang Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH MH.
Diberitakan sebelumnya Dua bocah laki-laki yang meninggal dunia itu diketahui bernama Adit Abusar Ishak (9) dan temannya adalah Maulana Ridwan (9) Adit yang merupakan warga Jalan Pelajar Ujung Gang Sepakat Dusun V Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak dan temannya Maulana Ridwan (9) warga Jalan Pelajar ujung Gang Satu Dusun X Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang meninggal dunia karna tenggelam dikubangan kolam bekas galian mirip Danau milik PT.Putra Pratama.
"Kedua bocah yang masih duduk bangku Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan meninggal dunia tenggelam dalam kolam bekas galian mirip danau di area proyek pembangunan perumahan PT Putra Pratama, di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Jumat (26/11/2021)," kata Misno.
Informasi diperoleh kedua anak yang meninggal dunia itu diduga karena tidak bisa berenang saat bermain dan mandi-mandi di area tersebut.
Ceritanya, ketika itu Kartika Dewi ibu dari Radit dan Suriatik ibu dari Maulan mencari kedua korban karena sudah hampir malam yaitu sekira pukul 18.30 wib belum pulang. Lalu bertemu seorang bocah bernama Iyan (9) teman bermain kedua korban.Saat ditanya Iyan mengatakan kalau kedua korban lagi mandi-mandi di kubangan bekas galian mirip danau di proyek pembangunan perumahan milik PT Putra Pratama.
Mengetahui informasi dari Iyan orang tua korban melaporkan kepada warga kampung sekitar karena takut kalau kedua anak itu tenggelam kolam bekas galian yang dalamnya sekira mencapai 170 cm dan luasnya 15 meter.
Lalu warga beramai-ramai masuk mencari kedua bocah malang itu ke dalam kubangan galian menyerupai danau untuk menyelamatkan kedua bocah malang tersebut. Hanya saja saat warga menemukan keduanya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Kedua bocah itu, saat berhasil ditemukan berdekatan tepat di pinggir bekas galian itu, hanya saja telah meninggal dunia,”jelas Misno.
Menurut Misno, kubangan kolam bekas galian mirip danau itu memang sudah ada airnya dan ditambah beberapa hari ini hujan, jadi air lebih banyak dari hari biasanya.
“Lokasi kubangan kolam bekas galian itu menyerupai danau itu relatif jauh dari pemukiman warga, kira-kira kira-kira sekitar 15 menit perjalanan berlokasi di Desa Sigara-Gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang,” bilangnya.
Setelah kedua korban ditemukan tak bernyawa lagi, kata Misno, orang tua korban, sangat syok, sedangkan kedua jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk disemayamkan di rumah duka.
Pantauan di rumah duka terlihat Polisi Sektor Patumbak bersama Tim Inafis Polrestabes Medan, telah mendatangi rumah kediaman kedua korban, untuk melakukan pemeriksan terhadap jenazah kedua korban.
Setelah itu, Polisi Sektor Patumbak bersama Tim Inafis Polrestabes Medan dan perangkat Desa Kecamatan Patumbak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yakni di lokasi kubangan bekas galian mirip danau yang akan dibangun perumahan PT Putra Pratama tempat kedua korban meninggal dunia tenggelam. Selanjutnya dan ditempat itu polisi memasang Garis Police Line. (put)
