Status Pandemi Covid-19, Kota Medan Naik Level 2 PPKM

Selasa, 04 Januari 2022 / 15.30

Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah didampingi 2 kabid. (f-siti/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Status pandemi Covid-19 di Indonesia masih diperpanjang meskipun kasus penularan mulai rendah. 

Dilansir di berbagai media Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang status pandemi Covid-19 di Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2021 yang diteken pada 31 Desember 2021.

Dimana disebutkan bahwa menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang merupakan global pandemic sesuai pernyataan World Health Organization secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia.

Perpanjangan status pandemi ini juga dinyatakan sejumlah daerah mengalami kenaikan level PPKM. Seperti Medan sebelumnya berada di level 1 kini kembali naik ke level 2 PPKM. 

"Kita naik ke level 2 PPKM  pada perpanjangan status pandemi ini. Belum tercapainya cakupan vaksinasi lansia dan adanya kasus Omicron menjadi penyebabnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dr Taufik Ririansyah didampingi dua kabidnya yaitu Dr Muthia Nimphar.MARS selaku Kabid P2P Dinkes kota Medan dan juga Kasi PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Pocut Fatimah Fitri, MARS di ruang kerjanya, Selasa (4/1/2022).

Katanya, kalau melihat trend kasus, kasus Covid-19 di Kota Medan memang mengalami penurunan. Tapi karena kemarin ada kasus Omicron jadi untuk antisipasi jadi levelnya dinaikkan lagi. 

"Meski kasus Omicron di Medan hanya suspeck dan setelah ditracing ke orang yang kontak erat hasilnya dikatakan negatif, tapi kami tetap mengirimkan sampelnya ke Jakarta dan mudah-mudahan hasilnya negatif,"ujarnya.

Dia menambahkan, vaksinasi lansia masih 53 persen. Pihaknya masih berusaha mencari dan menyisir lansia. 

"Masih minimnya vakisinasi lansia ini kebanyakan karena ada yang tidak mau, takut, dan termakan hoaks. Apalagi kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada Vaksinasi lansia hanya kecil itupun KIPI ringan,"imbuhnya. 

"Ini  kita terus menyisir. Kita juga dibantu oleh BIN dengan memberi bantuan sembako agar para lansia mau divaksin," sambungnya lagi.

Untuk mengejar target ini pihaknya akan gencar melanjutkan vaksinasi di faskes -faskes.

"Karena dengan vaksinasi akan lebih aman kesehatannya di pandemi ini. Ada 4 jenis vaksin di faskes yaitu Sinovac, astrazeneka, prifizer, moderna dan untuk stok vaksin cukup," tandasnya. (sit)

Komentar Anda

Terkini