 |
| Tersangka Edy Suryanto alias Jahormat Gultom saat diamankan petugas Polres Asahan. (f-ist) |
ASAHAN, KLIKMETRO.COM - Dipicu rasa sakit hati lantaran melihat bapaknya bermesraan dengan Orlide Nababan (52), Edy Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara nekat membunuh calon ibu tirinya dengan cara menikam dan menebasnya belasan kali.
Sebelumnya aksi sadis pelaku sudah direncanakan. Bahkan usai membunuh, Edy kabur dan hendak berangkat ke Makassar. Namun petugas kepolisian dengan sigap meringkusnya saat akan memasuki Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Jumat (1/4/2022).
Namun pemuda ini melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga petugas terpaksa 'melumpuhkan' kedua kakinya.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan bahwa malam sebelum tersangka melakukan aksinya, tersangka melihat korban dan ayahnya berpacaran, pada Kamis (31/3/2022) dini hari. Sebelumnya tersangka sudah menaruh dendam terhadap korban, karena ibunya yang menderita sakit semakin parah kondisinya setelah tahu suaminya berpacaran dengan wanita lain. Diketahui, korban sudah setahun berpacaran dengan ayah tersangka.
Puncaknya pada malam naas sebelum pembunuhan terjadi. Tersangka melihat ayahnya berpacaran dengan korban. Sakit hati, tersangka sempat memperingatkan korban.
Jelang dinihari, tersangka memasuki kediaman korban di Dusun 13, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dengan cara memecahkan jendela. Selanjutnya korban dihujani tikaman dan tebasan senjata tajam ke tubuhnya. Korban bersimbah darah di ruangan tamu dengan tiga luka tikaman dan 14 tebasan.
Peristiwa ini diketahui 2 anak korban karena mendengar suara gaduh. Namun tak bisa melihat apa-apa karena semua lampu dimatikan.
Saat lampu dihidupkan, di saat itulah didapati sang ibu tergeletak bergelimang darah dan kaca jendela depan tampak pecah. Di lokasi kejadian ditemukan sarung pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Menurut kapolsek, pengungkapan kasus bermula dari sarung pisau yang digunakan pelaku dan ditemukan identitasnya.
"Kami kembangkan ternyata milik tersangka, lalu kami mengejar tersangka yang sudah kabur," katanya.
Ternyata tersangka sudah mempersiapkan perjalanannya usai membunuh calon ibu tirinya itu. Dia sudah membeli tiket perjalanan ke Makassar. Namun upaya kaburnya gagal setelah petugas meringkusnya saat memasuki Bandara Kualanamu.(mr)
