 |
| Kabid SMK Ichanul Siregar foto bersama dengan guru SMKN I Medan peserta pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pencanangan Kurikulum Merdeka belajar oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi yang ditindaklanjuti Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) ditujukan kepada guru, kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dan seluruh satuan pendidikan Sumatera Utara, keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Penerapan Kurikulum Merdeka belajar, sebagai pedoman edukasi guru mengajar, teman penggerak belajar, siswa belajar mandiri dan berkarya.
Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang di gelar di SMK Negri 1 Medan dimulai 16,18,30, hingga1July 2022 bertujuan membekali kepala sekolah dan Guru sebagai sumber informasi, inspirasi dalam memahami Kurikulum Merdeka belajar kepada siswa, hal ini diterangkan Drs Usman Lubis S.Kom MM, kepada wartawan di SMKN 1 Medan, Jalan Sindoro, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 16.00 Wib.
"Pencanangan Kurikulum Merdeka Belajar oleh Kementrian pendidikan Kebudayaan Riset dan Tehnologi ditindaklanjuti Dinas Pendidikan Sumatera Utara untuk seluruh satuan pendidikan Se- Sumatera Utara berdasarkan keputusan Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan Tehnologi No 56/M/2022, tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka Belajar kepada Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Kepala PKBM dan Guru, bertujuan sebagai sumber informasi, Edukasi, dan inspirasi Guru dalam mengajar, kurikulum Merdeka Belajar 2022-2023 penerapan pembelajaran mandiri belajar dan berkarya, Guru teman pendamping siswa belajar dan berkarya, membimbing bakat potensi Siswa fokus dan terarah berkompetensi agar siap dalam dunia usaha dan dunia industri nantinya," papar Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ichanul siregar Sstp.
"Diklat penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang digelar SMK Negri 1 Medan sebagai pedoman mengajar guru, Edukasi dalam mengajar, Guru teman penggerak belajar mandiri dan berkarya, Kurikulum Merdeka Belajar dalam mengajar Guru melihat peminatan potensi siswa, potensi akademik dan bakat ketrampilan khusus semua di bimbing guru berkompetensi untuk terarah, terasah sesuai potensi akademiknya dan bakat ketrampilan khususnya, kegiatan berlangsung 4 hari mulai 16,17,18,dan 1July," tutur Kepsek SMK Negeri 1 Medan Drs Usman Lubis SKom MM menerangkan.
Guru peserta Diklat sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang telah berikan pembekalan, mengedukasi Kurikulum Merdeka Belajar, diterangkan cerdas, lugas, menarik dan humoris oleh narasumber dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara sebagai sumber informasi, inspirasi, literasi pengetahuan Guru sangat bermanfaat mengajar siswa.
"Diklat implementasi Merdeka Belajar tahun ajaran 2022- 2023 bagus bermanfaat sebagai sumber informasi, Edukasi, dan inspirasi mengajar siswa, Kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Bapak Lasro Marbun kami ucapkan terimakasih, narasumber menerangkan dengan cerdas, lugas, menarik dan humoris, sehingga pembelajaran terserap baik bermanfaat untuk guru dalam mengajar siswa nantinya," terang Dian Siregar Spd Mpd, Guru SMK Negeri1 Medan.
"Kurikulum Merdeka Belajar mengarahkan siswa mandiri belajar, penguatan potensi Siswa baik akademik dan bakat ketrampilan khusus di berikan perhatian dan bimbingan Guru sama, potensi akademik Siswa dan bakat ketrampilan siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar tahun 2022-2023 bimbingan Guru mengasah peminatan dan petensi Siswa akan lebih fokus dan terarah berkompetensi, sehingga Siswa semangat dalam belajar menggapai cita -cita mereka," sambung Sadarmawati Simbolon Spd. (tepu)
