 |
| Ilustrasi BMKG.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dalam seminggu terakhir, terpantau kondisi wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Ini tercatat dalam jumlah curah hujan yang terukur dalam beberapa hari di BBMKG Wilayah1 Medan > 50 mm/hari," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Wilayah I Medan Darmawan, Selasa (23/8/2022).
Hal ini menunjukkan tingginya jumlah curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari sehingga telah terjadi banjir dan genangan air di wilayah Kota Medan dan sekitarnya.
Tingginya curah hujan di Sumut disebabkan adanya gangguan siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatera sehingga membentuk belokan angin dan daerah pertemuan angin (Konvergensi) di Sumut.
Kemudian kelembapan udara pada lapisan 850 mb hingga 500 mb bernilai lebih besar dari 80% ditambah kondisi udara di lapisan atas labil dan suhu permukaan laut (SPL) di Perairan Barat Sumatera dan Selat Malaka berkisar antara 29-31°C yang mengindikasikan adanya asupan uap air yang cukup tinggi di wilayah perairan tersebut khususnya Samudera Hindia Barat Sumut.
Berdasarkan analisis diatas maka wilayah Sumut dalam tiga hari kedepan (23-25 Agustus 2022) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang lama dan cakupan wilayah yang luas yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi).
Menyikapi kondisi tersebut di atas agar para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut dan selalu mengikuti informasi dari BBMKG Wilayah I Medan melalui dari media sosial info BMKG Sumut, atau menghubungi layanan informasi BBMKG Wilayah I Medan melalui call center 082168043653 (hp), Email: bbmkg1@bmkg.go.id. (sit)
