 |
| Polsek Percut Sei Tuan mengamankan dua pelaku penganiayaan bersama barang bukti samurai dan air softgun.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Maksud baik melerai cekcok dan perkelahian di depan rumahnya, berujung petaka bagi Yusuf Suripto (45 ). Pria ini malah menjadi sasaran amuk dua pemuda di Jalan Pukat Banting I, mengeroyok dan membacok dirinya.
Menindak lanjuti laporan masyarakat tentang terjadinya penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh William (22) dan Charles (21), petugas Polsek Percut Sei Tuan langsung bergerak.
Alhasil dua pelaku berhasil diamankan dan digelandang kenPolsek. Sedangkan yang mengalami luka bacok di bagian kepala , kening dan tangan langsung diboyong ke rumah sakit Colombia oleh istrinya.
Peristiwa ini disebutkan terjadi Rabu. 17/8/2022 sekira pukul 21.20 Wib di Jl. Pukat Banting I Bantan Medan Tembung.
Menurut keterangan Yuliana Larasa (45) sebagai pelapor (isteri korban) insiden maut ini terjadi pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 sekitar pukul 21.20 Wib.
Pada saat itu pelapor berada di rumah yang terletak di Jalan Pukat Banting I, Medan dan mendengar suara ribut di depan rumah.
Lantas pelapor keluar dari rumah dimana pelapor melihat bahwa ada anak anak muda berkelahi dan kemudian suami pelapor (korban Yusuf Suripto) mendekati dengan maksud melerai.
Yusuf pun menasehati mereka, namun apa yang terjadi. Pelaku malah menyerang Yusuf dan membacoknya dengan parang.
Melihat hal tersebut, Yuliana menjerit minta tolong, warga sekitar seketima menghambur keluar rumah. Polisi yang dihubungi pun tak lama berselang tiba di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi dan pelapor akhirnya meringkus William Charles dan David Nicholas. Dari tangan pemuda warga Jalan Pukat 7 tersebut disita barang bukti samurai dan airsoft gun.
Sementara korban mengaku kehilangan hp ketika insiden berlangsung dan sedang dalam perawatan intensif.
Kapolsek Percut Sei Tuan yang dikonfirmasi peristiwa ini mengatakan kasus dalam penyelidikan.(hot)
