Terancam Musnah, Ribuan Angkot di Medan Akan Mogok Massal

Senin, 08 Juli 2019 / 21.30
Angkutan umum di Kota Medan terancam musnah akibat banyaknya transportasi online. ft/ist/int.
KLIKMETRO.com, MEDAN - Tergerus oleh banyaknya angkutan online, ribuan angkutan umum di Medan dalam waktu dekat akan melakukan mogok massal. Hal ini dilakukan untuk menuntut keadilan kepada pihak terkait.

Ketua Organda Medan, Mont Gomery Munthe menyebutkan, aksi mogok massal ini terkait tuntutan sebelumnya yang hingga saat ini belum direalisasikan.

"Tuntutan kami masih sama, bagaimana agar kami para sopir angkot tidak musnah dan dapat mencari rejeki. Karena keberadaan angkutan online yang semakin banyak sangat mengganggu mata pencarian kami,"sebut Mont Gomery, Senin (8/7/2019).

Dikatakannya, rencana mogok massal ini juga ditengarai bahwa peraturan yang ada dinilainya tidak dijalankan padahal aturan itu sudah dikeluarkan dan diundangkan.

Mirisnya lagi disebutkannya, dari jumlah 10 ribu angkutan umum di Medan saat ini yang masih aktif hanya 3 ribuan saja. Sedangkan artinya 7 ribu angkutan umum sudah tergerus akibat munculnya angkutan online.

"Kami ini hanya menuntut keadilan. Organda bersikap menuntut keadilan karena mereka (angkutan online) leluasa tanpa mengikuti aturan. Bahkan mereka (taksi online, aplikator, pemprovsu) tidak menjalankan aturan. Sehingga saya menilai angkutan online ini diciptakan untuk memangsa angkutan umum," ungkapnya.

Kalau ini terus berlanjut, angkutan umum dikatakannya tidak lama lagi akan musnah. Tapi ini negara hukum yang harusnya menegakkan aturan yang ada. Jika aturan itu ditegakkan menurutnya angkutan umum yang merupakan transportasi lokal tidak akan musnah.

"Peraturan Menteri sudah tegas bahwa Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian bertugas menegakkan aturan. Tapi nyatanya tidak dijalankan. Jadi mogok ini akan kami rapatkan waktunya karena semua pihak sudah setuju," tegasnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini