Akui Ada Warga Sumut di Wuhan, Gubsu : Tak Mungkin Dievakuasi

Senin, 27 Januari 2020 / 18.23
Gubernur Edy Rahmayadi.
MEDAN, KLIKMETRO - Gubenur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan ada warga Sumut yang turut terisolir di Kota Wuhan, akibat dampak pencegahan penyebaran virus corona. Hanya saja, belum bisa dipastikan jumlah warga Sumut yang terjebak di kota itu.

"Pasti ada (warga Sumut di sana). Hanya, kan orangnya kemari nggak. Atau orang kita ke sana, nggak," katanya di Medan, Senin (27/1/2020).

Gubenur Edy menyebut, hingga kini pihaknya masih mendata berapa warga Sumut yang terjebak di kota itu. Kemungkinan untuk mengevakuasi mereka dari sana juga bisa dibilang sangat mustahil karena khawatir akan menyebarkan virus.

"Ini yang sedang didata. Merera tak boleh keluar kemana-mana kalau dia sudah kena wabah. Dia harus diobati di sana. Nanti dibawa kemari, di sini lagi terjangkit. Makin repot kita semua," ungkap Edy.

Selain pendataan, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya masih mengecek secara internal, apakah virus tersebut sudah masuk ke Sumut atau tidak. Hingga kini, Edy memastikan, virus berbahaya itu belum masuk ke Sumut.

"Sampai saat ini, sampai tadi pagi, belum ada wabah corona yang masuk ke Sumatera Utara. Ini yang akan kita ketat menjaga,” ujarnya.

Langkah selanjutnya yang ditempuh adalah dengan memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan akan bepergian ke luar negeri. Penumpang pesawat yang baru tiba dari negara-negara yang sudah terpapar virus ini akan diawasi dengan ketat.

Selain mengimbau petugas memperketat pengawasan, Edy juga meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus ini. Setidaknya dengan menerapkan pola hidup sehat.

Masyarakat juga diminta untuk tidak panik menanggapi masalah ini. “Warga masyarakat jangan gundah, jangan emosional, jangan stres. Berikan kesempatan petugas untuk melalukannya,” pungkasnya.

Sebagai catatan, Wuhan merupakan lokasi pertama ditemukan kasus virus corona. Hingga kini, virus tersebut telah menyeberang ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia. Otoritas setempat menyebut, sedikitnya 41 orang di China tewas akibat terjangkit virus ini. Pemerintah Chan sendiri telah mengisolasi kota Wuhan, untuk mencegah penyebaran virus ini. (mtc/mar/amr)

Komentar Anda

Terkini