![]() |
Instruksi Kapolda Sumut (foto kiri) dan si bandar togel Joni (foto kanan). |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO.COM - Ramses Simanjuntak, bandar judi toto gelap (togel), masih terus bergerilya di Kabupaten Simalungun. Itu disebabkan karena aparat kepolisian belum mampu menangkapnya. Ramses yang bermukim di Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah jawa ini, mengembangkan sayapnya dengan mengubah panggilan nama Bandar Joni ini di seputaran Sidamanik. Juru
tulisnya Sirait, Gultom dan Kordinator lapangan Sitio dan Saipul.
Selain itu, Ramses di seputaran Raya juru tulisnya disebut Rivai. Untuk Panetonga sang penulisnya bernama Roni, begitu juga seputaran Tiga Balata, sang juru tulisnya Marudut Manurung.
Selanjutnya, Ramses memiliki penulis di Tiga Runggu bernama Harapan. Namun, ditempat tinggalnya diseputaran Tanah jawa disebut Toni dan Pak Nova.
Ramses di seputaran Huta bayu raja, penulisnya disebut-sebut Arjo dan Manurung. Juga, seputaran Hatonduhan disebut Pak Candra, sedangkan di Nagojor bermarga Manalu.
"Saat ini Ramses di atas angin bang, Sengaja dipelihara oknum APH. Setoran setiap minggunya jelas , setelah bandar lama tiarap, group Ramses kembangkan sayapnya, "ucap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, belum lama ini.
R. Girsang pemerhati sosial menyesalkan APH Wilkum Simalungun, kurang bernyali untuk menangkap Ramses Simanjuntak, selama ini sudah jelas beroperasi.
"Apakah karena dibekingi orang "Polda" makanya sulit ditangkap si ramses ini,"sebut pria yang getol mengkritisi ini.
Untuk itu dia mendesak Poldasu dan Polres Simalungun, agar menangkap bandar togel yang sudah dikenal di mata masyarakat, karena sudah jelas-jelas intruksi Kapoldasu.
Hingga berita ini dilansir, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SiK belum dapat dimintai keterangan terkait bandar togel Ramses Simanjuntak. (tim)