![]() |
Pemko Medan melakukan penyemprotan disinfektan di 21 kecamatan. |
Dipilihnya pasar sebagai lokasi penyemprotan cairan disinfektan, karena setiap harinya dipenuhi para pengunjung untuk melakukan transaksi jual beli. Dengan penyemprotan yang dilakukan tersebut, diharapkan Virus Corona tidak menyebar luas di 21 pasar tradisional tersebut, sehingga masyarakat dan pedagang dapat merasa tenang dan nyaman.
Ada pun 21 pasar tradisionil yang disemprot itu yakni Pusat Pasar Medan, Pasar Sambu, Pasar Sambas, Pasar Kemiri, Pasar Bakti, Pasar Halat Pasar Sukaramai, Pasar Kampung Baru, Pasar Kuala Bekala, Pasar Simalingkar, Pasar Induk Laucih, Pasar Padang Bulan, Pasar Muaratakus, Pasar Sei Sikambing, Pasar Petisah Tahap 1, Pasar Petisah Tahap 2, Pasar Kampung Lalang, Pasar Sunggal, Pasar Helvetia, Pasar Glugur dan Pasar Sentosa Baru.
Dalam melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini, BPBD Kota Medan yang menurunkan 69 orang personel dibantu petugas Kodim 0201/BS, Babinsa sebanyak 30 personil, Polrestabes Medan sebanyak 30 personil. Selain itu Satpol PP Kota Medan juga menerjunkan personilnya sebanyak 28 personil, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan dan PD Pasar Kota Medan.
Sebelum penyemprotan dilakukan, seluruh personel lebih dulu mengikuti apel gabungan di halaman kantor BPBD Kota Medan dipimpin langsung Kepala BPBD Kota Medan H Arjuna Sembiring didampingi Pasiter Kodim 0201/BS Medan Kapten Inf R Sembiring dan Kabag Ops Polrestabes Medan. Dalam apel itu Arjuna pun memberikan sejumlah arahan agar penyemprotan yang dilaksanakan berjalan lancar dan mampu memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Kepala BPBD Kota Medan H Arjuna Sembiring mengatakan, penyemprotan dilakukan menindaklanjuti instruksi Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. "Bapak Plt Wali Kota minta agar penyemprotan cairan disinfektan harus terus dilakukan, terutama tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang seperti pasar ini sebagai upaya pencegahan dan menekan jumlah menyebarluasnya Virus Corona di Kota Medan," kata Arjuna.(rel)