Walikota Tebing Tinggi Pimpin Rapat Pencegahan Virus Corona

Senin, 16 Maret 2020 / 20.30
Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat pencegahan Covid-19 di Balai Kota.
TEBING TINGGI, KLIKMETRO -
Rapat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemko Tebingtinggi dipimpin langsung Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan, Senin (16/3/2020) di Balai Kota.

Ini menyikapi untuk pencegahan Virus Corona atau Covid 19 disepakati beberapa keputusan yang akan segera dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Tebingtinggi sebagai berikut :

Para siswa dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Tebingtinggi akan diliburkan selama 14 hari mulai 18-31 Maret 2020, kecuali yang sedang mengikuti Ujian Nasional (UN). Kepada sekolah-sekolah untuk sementara tidak diperkenankan melakukan kegiatan pengumpulan siswa-siswi seperti temu pisah, studi tour atau studi wisata.

Untuk sistem informasi resmi Pemko Tebingtinggi telah membuka call center untuk masyarakat yakni 119 pada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan 112 di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk memperoleh informasi yang sebenarnya.

Selanjutnya Pemko Tebingtinggi hanya memperkenankan penyampaian informasi kepada publik tentang virus Covid 19 hanya Nanang Fitra Aulia selaku Kadis Kesehatan Tebingtinggi yang senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Kepada pejabat lainnya diinstruksikan Wali Kota tidak diperkenankan memberikan informasi tentang kejadian Virus Corona. Hal ini untuk menghindari informasi hoax yang banyak tersebar di media sosial (medsos) dan media lainnya.

Sementara kantor di lingkungan Pemko Tebingtinggi terutama instansi pelayanan umum tidak ada yang libur dan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, hanya museum dan Dinas Perpustakan yang ditutup dan tidak memberikan pelayanan.

Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tebingtinggi untuk sementara tidak melaksanakan apel pagi dan sore, hanya hari Senin saja dan absensi dilakukan manual.

Para ASN diperkenankan tidak masuk ke kantor jika kondisi kesehatannya tidak baik, dan OPD diharapkan menyiapkan alat deteksi panas dan memeriksa kondisi pegawainya setiap masuk kerja. (mar/rel)
Komentar Anda

Terkini