Antisipasi Covid 19, Pemko Tebing Tinggi Siapkan Stok Pangan dan Bantuan ke Masyarakat

Jumat, 03 April 2020 / 14.43
Pemko Tebing Tinggi menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak covid-19.
TEBING TINGGI, KLIKMETRO - Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan berbagai upaya menanggulangi virus corona 19. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, selain penegasan social distancing atau physical distancing atau guna memutus mata rantai wabah yang melanda Indonesia bahkan banyak negara.

"Pemerintah Kota Tebing Tinggi serius dalam menanggulangi wabah ini. Berbagai upaya telah dilaksanakan, diantaranya penyemprotan disinfektan secara massal hingga tingkat kelurahan, fasilitas umum, lembaga Pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI – Polri," ujar Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi M Dimiyathy S.Sos. M.TP mewakili Walikota Tebing Tinggi bersama unsur Gugus Tugas pada saat memberikan keterangan arah kebijakan Pemko Tebing Tinggi dalam antisipasi dampak virus corona di Posko Penanggulangan Covid 19, Kamis ( 2/4/2020).

Lanjutnya lagi, Pemko Tebing Tinggi sudah mempersiapkan secara matang langkah kebijakan tersebut. Yakni penandatangan MoU dengan Bulog Tebing Tinggi dalam hal stok pangan menjaga kemungkinan bila Kota Tebing Tinggi dalam keadaan darurat Covid 19.

"Pemko Tebing Tinggi juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana bantuan sembako yang merupakan Program Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial yang diaplikasikan melalui e-warolung yang sekarang ini besarannya sudah mencapai Rp 200 ribu per penerima manfaat yang sebelumnya di bulan januari – Februari 2020 hanya Rp 150 ribu,"ujarnya.

Kebijakan lainnya, lanjut Dimiathy, Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda.

Di Tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemerintah Kota memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja. Lurah dan Camat benar- benar memanfaatkan tenaga lokal, kata Dimiyathy.

"Pemko Tebing Tinggi dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya Virus Covid 19 ini,"imbuhnya.

Di penghujung keterangan pers yang berlangsung secara tertutup, Dimiyathi menegaskan bahwa kebijakan dan jadwal pasti kegiatan Pemko Tebingtinggi akan disampaikan kemudian melihat kemungkinan- kemungkinan yang bakal terjadi sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah.

Sementara, Kepala BPKPAD
Pemerintah Kota Tebing Tinggi Jefri Sembiring mengatakan, pihaknya melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 dalam antisipasi penanggulangan wabah virus corona (Covid–19).

“Sebagaimana diketahui bahwasanya kegiatan untuk penanggulangan, penanganan dan pencegahan Covid 19 telah dilaksanakan maka Pemerintah kota melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2020,"ujar Sembiring.

Dia menambahkan, Pemko Tebing Tinggi telah menyiapkan anggaran yang jumlah totalnya Rp16,9 miliar diperoleh dari penjadwalan ulang sebesar Rp 9,1 milyar dari seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di OPD dimasukkan pada belanja tidak terduga dan dana yang bersumber dari DID ( Dana Insentif Daerah ) yang di berikan Kementerian Keuangan sebesar 7, 8 milyar.

“Jadi totalnya ada Rp 16,9 milyar, ini lah dan yang kita siapkan untuk penanggulangan Virus Covid 19 di Kota Tebingtinggi,“ paparnya. (mar/rel)
Komentar Anda

Terkini