Hal ini diungkap Pengamat Kebijakan dan Transparansi Anggaran, Elfanda Ananda, Rabu (10/6/2020) menanggapi pimpinan dan seluruh anggota DPRD Medan mendapat fasiltas iPad dan Laptop.
Informasi dihimpun, iPad yang diberikan kepada anggota dewan tersebut berjenis Samsung S6 senilai Rp 6.645.000, dan laptop merek HP seharga Rp 22.350.000 atau totalnya Rp 28.995.000. Jika dikalikan 50 anggota dewan maka total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp 1,4 Miliar.
Bahkan, tablet yang akan dibagikan kepada 50 anggota dewan itu sudah tiba di gedung DPRD Medan, Selasa 9 Juni 2020. “Jika benar mereka terima ini, bisa disebut mereka tidak punya hati. Walaupun sudah dianggarkan di RAPBD tahun 2020, tetapi semestinya bisa ditunda ke depan, sampai tahun keadaan normal,” ujar Elfanda.
Lalu, Elfanda bertanya, apakah benar-benar mereka selama ini tidak punya handpone dan laptop. “Jadi jangan buat alasan. Kenapa mendapat prioritas mendapatkan itu, karena mereka punya kuasa menentukan anggaran,” tukasnya sembari berharap dengan bijak untuk menunda fasilitas tersebut.(mar)
