 |
| Petugas keamanan DPRD Medan melakukan protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai covid-19. |
Kendati sudah dilakukan steril lokasi, namun Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga tak menutupi kekuatiran akan adanya penyebaran virus corona ini. "Penyemprotan itu dilaksanakan pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Mana tahu virusnya masih ada tertinggal di kantor dewan. Tapi ini antisipasi saja,” jelas Ihwan Ritonga, Rabu (12/8/2020).
Terinfeksinya pegawai tersebut, dan salah seorang lagi suspect atas nama Lili, Ihwan mengaku sudah minta Plt Sekwan DPRD Medan Hj Alida agar melakukan pengurangan orang masuk ke kantor DPRD. Selain itu, Ketua Partai Gerindra Medan ini juga akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas Kota Medan.
“Sebaiknya DPRD itu harus lockdown untuk sementara waktu. Karena sudah ada pegawai yang terinfeksi. Kalau tidak, diaturlah beberapa orang pegawai sekretariat yang boleh masuk ke kantor,” sarannya.
Menyoal itu, Plt Sekretaris DPRD Medan Hj Alida SH M.Hum kepada wartawan mengatakan, pasca terkonfirmasinya Lili Batubara selaku Kassubag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Medan positif Corona Virus 2019 (Covid-19) Senin kemarin, kantor DPRD Medan akan segera di-lockdown (tutup) 2 minggu ke depan. Kebijakan tersebut dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid 19.
“Kita sudah menyurati Tim Gugus Tugas Pemko Medan terkait prosedur menjalankan protokol kesehatan. Kalaupun kantor DPRD Medan harus dilockdown mungkin diatas tanggal 18 Agustus 2020. Karena pada Selasa 18 Agustus masih ada agenda penting di gedung DPRD Medan yakni paripurna penandatanganan Nota kesepakatan KUA-PPAS P-APBD 2020 dan KUA-PPAS R-APBD Pemko Medan Tahun 2021,” ujar Hj Alida yang akrab disapa Uni ini.
Disampaikan Alida, sebelum 18 Agustus juga ada agenda penting pada Jumat 14 Agustus yakni paripurna mendengar pidato kenegaraan HUT RI dan mendengar keterangan atas RUU APBN Tahun 2021. “Kedua momen itu sangat penting, namun dalam pelaksanaan nanti kita pastikan mengikuti protokol kesehatan,” terang Alida seraya menyebut tergantung keputusan Tim Gugus Tugas Pemko Medan.
Disampaikan Alida, kondisi Lili yang saat ini diisolasi di Rumah Sakit Royal Prima dalam keadaan baik. “Tadi pagi saya bertelepon dengan Lili menyebut kondisinya kesehatan baik baik saja bahkan tertawa pun,” aku Uni seraya menambahkan, satu Kasubag lagi yang disebut-sebut juga terinfeksi, belum dipastikan positif, "Hasil swabnya belum keluar,''kata Uni.Informasi yang didapat, kedua ASN diatas disebut punya riwayat perjalan ke luar Pulau Sumatera minggu lalu. (mar)
