“Kita rencana seluruh pegawai dan anggota DPRD Medan dilakukan Swab test Covid. Hari ini kita melayangkan surat ke tim gugus tugas Kota Medan supaya dilakukan Swab,” terang Plt Sekretaris DPRD Medan Hj Alida SH M.Hum kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Disampaikan Alida, terkait dugaan penyebab meninggalnya Linda belum menerima laporan resmi apakah positif penyakit Covid 19 atau tidak. “Cuman perlu kita antisipasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Karena salah satu ASN lainnya yakni Lili Caronalina Batubara selaku Kassubag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Medan telah diisolasi karena terpapar Covid 19”, tujar Alida.
Dikatakan, Ermina Linda Siregar dan Lili Carolina Batubara masuk rumah sakit sejak 7 Agustus lalu. Sejak itu kondisi Linda terus memburuk sementara Lili Carolina membaik.
Disebutkan Alida, setelah Ermina Linda Siregar meninggal dunia Jumat 14 Agustus 2020 sekitar pukul 7.00 wib pagi. Dan sekitar pukul 10.00 wib pagi tadi langsung dikebumikan di pekuburan khusus Covid 19 Simalingkar B Kec Medan Johor sesuai protokol kesehatan.
Disampaikan Alida, terkait situasi di DPRD Medan saat ini, pihaknya tetap berkordinasi dengan tim gugus tugas Pemko Medan dan pimpinan DPRD Medan. “Rencana lockdown gedung DPRD Medan pun tetap melalui persetujuan pimpinan DPRD Medan setelah kordinasi dengan tim gugus tugas,” terang Alida.
Dalam pengamatan wartawan, sejumlah pegawai ASN dan tenaga PHL serta tenaga cleaning service bahkan security tampak panik. Mereka kuatir penyakit Covid 19 telah menyebar di gedung DPRD Medan.
Diberitakan sebelumnya, dua orang ASN Sekretariat DPRD Medan mengalami sakit demam sejak Minggu 7 Agustus lalu setelah melakukan kunjungan kerja ke luar Sumatera. ASN tersebut salah satunya Ermina Linda Siregar dan Lili Caronalina Batubara selaku Kassubag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Medan.
Lili disebut positif terpspar Covid dan saat ini di isolasi di Rumah Sakit Royal Prima. Kendati positif Covid 19 namun kondisi Lili disebut membaik hingga saat ini. (mar)
