Dendam Sering Diejek, Pelajar SMP Dibantai, Mayat Dimasukkan Dalam Karung

Rabu, 02 September 2020 / 15.45
Polres Deliserdang ungkapkan kasus pembunuhan Nick Wilson dan 3 tersangka diamankan.
DELISERDANG, KLIKMETRO - Motif pembunuhan Nick Wilson (13), yang ditemukan tewas dalam karung di pinggir Sungai Merah, Desa Seimerah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut, beberapa pekan lalu, kini terkuak. Pelajar SMP ini dibantai dengan sadis oleh temannya berinisial M (25) lantaran sakit hati sering diejek orangtua korban.

M, warga Desa Tanjungsiporkis, Kecamatan Galang, Deliserdang merupakan teman korban bermain seni kuda kepang. Pengakuan M yang diringkus polisi dari lokasi persembunyiannya Desa Tabuyung, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), orangtua korban sering menuding maupun mengolok-olok bahwa keluargadan rumah orang tuanya sering digunakan untuk transaksi dan pesta narkoba.

Pengungkapan kasus pembunuhan itu disampaikan Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK bersama Ketua Komnas PA (Perlindungan Anak) Arist Merdeka Sirait didampingi Kasat Reskrim Kompol Muhammad Firdaus SIK, Rabu (2/9/2020) di Aula Tribrata Mapolresta Deliserdang di Lubukpakam.

Dari hasil pemeriksaan, peristiwa naas itu terjadi, Sabtu lalu (15/8/2020) sekira pukul 9 pagi. Korban yang mengendarai sepedamotor bertemu dengan M di jalan. Ketika itu M sedang membawa goni dan tali untuk mengambil ubi. Nick menawarkan tumpangan, lalu membonceng M ke arah Tanjungmorawa.

Diduga diperjalanan, timbul niat buruk M lantaran dipicu sakit hati dengan orangtua Nick. Tiba di Jembatan Permina, M meminta berhenti dengan alasan ingin buang air kecil di pinggir sungai merah. Selagi korban duduk menunggu di atas batu besar di pinggir sungai, M langsung menjerat leher Nick dengan tali. Tindakan itu membuat korban melawan, namun tersangka memperketat jeratan tali, hingga remaja ini sekarat.

Selanjutnya tersangka memukulkan batu yang ada di pinggir sungai kebagian kepala korban, hingga tidak bernyawa lagi. Jenazah korban selanjutnya dimasukkan ke dalam goni setelah dimasukkan batu 15 Kg sebagai pemberat dan dibuang ke sungai. Usai mengeksekusi, M segera menjual sepedamotor bersama 2 rekannya yang juga turut ditangkap pihak kepolisian. Yakni, berinisial E (34) warga Dusun I Desa Tanjungsiporkis Kecamatan Galang dan B (27) warga Dusun II Desa Bangunrejo Kecamatan Tanjungmorawa.

Usai menjual sepedamotor korban, M langsung kabur ke Desa Tabuyung, Madina dan bekerja di PT AS. Petugas yang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan orang-orang terdekat korban mengetahui M kabur pasca pembunuhan terjadi.

Tekab Sat Reskrim bersama keluarga tersangka selanjutnya menjemput tersangka di simpang jembatan merah Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Madina, Sabtu (29/8/2020) pukul 15.00 WIB.

Barang bukti yang diamankan adalah goni tempat membuang mayat korban, batu pemberat sekira 15 Kg, tali tambang, celana Pramuka, kaos hitam abu-abu, cincin karet, sepasang plat nomor sepedamotor korban dan kap (tebeng) kunci kontak sepedamotor. Sedang sepedamotor korban sudah dijual kepada orang lain dan kini masih dalam pencarian.

Sebelumnya diberitakan, warga mendadak heboh menemukan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki  di Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu lalu (19/8/2020).

Jenazah pria tersebut belakangan teridentifikasi indentitas bernama Nick Wilson (13) warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba. Korban yang juga diketahui pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Galang.

Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan sehingga diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Saat ditemukan, kepala korban keluar dari karung, badannya terikat di dalam karung. Kasus tersebut semula diduga bermotifkan perampokan, karena sepeda motor yang digunakan korban tak ditemukan. (om/mar)
Komentar Anda

Terkini