 |
| Ilustrasi. Ft/ist |
SIANTAR, KLIKMETRO - Bisnis narkoba yang dikendalikan oleh RK dan BDL di Kota Siantar, hingga saat ini masih belum ditangkap. Padahal markas bandar narkoba tersebut tidak begitu jauh dari kantor Polresta Pematang Siantar. Hasil informasi yang didapat dari warga mengatakan, saat ini RK sudah mempercayakan bisnis narkobanya kepada anak mainnya berinisial PB alias Boy warga Kampung Banjar Kecamatan Siantar Barat.
"BDL untuk sementara memantau dibalik panggung, untuk menyamarkan bisnis mereka dari pantauan orang-orang, khususnya pantauan dari awak media bang. Si boy dipakai sementara sebagai pemain penganti,"ungkap sumber yang layak dipercaya kepada awak media ini, saat ditemui.
Sumber juga menambahkan, sebelumnya Boy bertugas sebagai pengantar uang stabil untuk pengamanan.
"RK terganggu, karena BDL selalu diberitakan terus di media dan dilaporkan orang ke Poldasu. Saat ini RK mempercayakan aktor lapangan kepada Boy. BDL memang masih aktif dan masih menerima fee saja dari Boy,"ujar sumber.
Lanjutnya lagi, sabu yang diperoleh merupakan dari napi di Tanjung Gusta berinisial Ruf. "Kalau buah (sabu-red) mereka dari seorang napi di Tanjung Gusta berinisial Ruf. Mereka lain toke sabu dengan bandar si Naldo, dari dulu memang sabu sabu mereka selalu dari si Ruf. Tiap bulan nya mencapai 10 Kg, lain lagi yang diputar mereka ke Wilayah Hukum Polres Simalungun bang," beber sumber kembali.
Saat ini mereka, dijelaskannya kembali, bandar tersebut sudah berpindah tempat transaksi, tidak lagi di Kampung Banjar. Terkadang berpindah ke salah satu rumah di blok 2 Sibatu batu, Kecamatan Sitalasari, terkadang juga di Gg Sumber Sari Jalan Singosari.
"Jaringan bandar sabu RK,BDL ini dikenal licin, punya banyak mata-mata dan sangat dekat dengan oknum aparat bang. Kalau bisa direktorat narkoba poldasu atau BNNP Sumut saja yang langsung turun tangan bang,kalau hanya anggota Sat Narkoba Polresta Siantar kurang yakin kita bang," ucap sumber.
Dia sangat berharap, agar Direktorat Resnakoba poldasu atau Kapolresta Siantar AKBP Boy Siregar segera menangkap jaringan narkoba milik RK agar kota Pematangsiantar ini bersih dari peredaran narkoba.
Sampai berita ini diterbitkan Kapolresta Siantar AKBP Boy Binanga Siregar dan Kepala BNNK kota Siantar belum bisa dikonfirmasi terkait makin maraknya bisnis narkoba jenis sabu yang dikendalikan oleh RK.(Rg)
