Rem Truk Blong, Boru Gultom Menjerit Histeris : Sudah Habis Anakku Tuhan

Kamis, 19 November 2020 / 22.09

Tiga bocah bersama ompungnya tewas dalam lakalantas maut di Jalan Asahan KM 4,5, Simalungun. Foto/Panjaitan.

SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Pasca lakalantas maut yang menewaskan 5 orang di Jalan Asahan Km 4,5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menyisakan kedukaan mendalam bagi Boru Gultom. Tiga anaknya tewas bersama ompungnya dalam insiden tersebut, Kamis (18/11/2020).

"Sudah habis anakku Tuhan, sudah meninggal semua anakku. Habis semua, sia-sia perjuangan membesarkan anak-anakku,''ratapnya histeris memandangi jenazah anaknya satu persatu. Wanita itu tampak lemas, berkali-kali memukul dada meluapkan kesedihan mendalam yang dirasakannya. 

Peristiwa maut itu terjadi, Kamis (19/11) sekira pukul 09.30WIB, dijalan Asahan KM 4.5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, antara 1 unit truck Fuso jenis tronton BM 8238 ZU dan belasan sepeda motor dan mobil mengakibatkan 5 orang tewas (sebelumnya diberitakan 4 orang tewas).

Kanit Laka Polres Simalungun,  Ipda Ramadhan Siregar SH mengatakan, bahwa korban atas nama Hotdiman Sidabutar (58), yang mengendarai sepeda motor Vixion dengan plat polisi BK 6208 TAU warga simpang Karang Anyer, KM 4, Nagori Dolok Marlawan, Kabuptaen Simalungun yang sebelumnya mengalami luka parah dan dirawat dirumah sakit Vita Insani telah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalan Asahan bertambah 1 menjadi 5 orang,"kta Ramadhan.

Usai kecelakaan terjadi, lanjutnya, supir mobil truck tronton langsung melarikan diri. Namun identitas si sopir telah diketahui. Pelaku tersebut adalah Suratman (57), warga Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

"Sementara penyebab kecelakaan, rem mobil truck tronton blong. Padahal saat itu mobil tersebut sedang dalam kecepatan tinggi dari arah Pematangsiantar menuju Perdagangan.

 Adapun identitas korban meninggal dunia lainnya adalah Digibran Nathanael Sidabutar 3 tahun, warga jalan Asahan KM 4, Simpang Karang Anyer, Nagori Dolok Marlawan. Fincent Rey Amsal Sidabutar (7), Love Viona Angely (6). Ketiganya merupakan cucu dari Hotdiman Sidabutar. 

Sedangkan korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor Mio dengan plat polisi BK 5258 WAA Carles Sianipar (45) yang merupakan warga jalan Bunga Zaitun, Nagori Rambung Merah, Kacamatan Siantar,""kata kanit laka.

Berdasar data dari kepolisian, berikut korban dalam perawatan terkait lakalantas maut ini. Arbaim (35) pengendara sepeda motor Vario BK 4157 TAZ, warga Kerasaan I, Kecamatan Bandar mengalami luka ringan dirawat di rumah sakit Vita Insani. Muliadi Harahap (73), mengendarai sepeda motor Supra BK 4671 TAR, warga jalan Sabang Merauke gang Bina no 24, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, mengalami luka ringan dan dirawat di Vita Insani.

Kemudian, Dedi Novianti Hutabarat (30), mengendari sepeda motor Honda Beat BK 5637 TAN, warga jalan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar mengalami luka ringan dirawat di Vita Insani. 

Suryamsyah (41), pengemudi mobil Terios BK 1009, warga Nagori Margo Mulio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka serius. Suyanto (45), pengemudi mobil angkot Sinar Bangun BK 1353 TU, warga Nagori Bandar Siantar, Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka serius. 

Eka Novriani (38), penumpang angkot Sinar Bangun BK 1353 TU, warga jalan Merpati kota Pematangsiantar mengalami luka robek dibagian kepala dan dirawat di Vita Insani. Sudarma (40), penumpang angkot Sinar Bangun BK 1353 TU, warga Nagori Margo Mulio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun mengalami luka ringan dan dirawat di Vita Insani. 

Selanjutnya, Yunus Sitompul (56), pengemudi mobil Toyota Fortuner BK 1435 WH, warga jalan Haji Ulakma Sinaga, Nagori Rambung Merah, Kabupaten Simalungun mengalami luka ringan dan berobat jalan. Marsudi (50), pengemudi mobil Toyota Inova BK 1811 MS, warga Kelurahan Tanjung Sari, kota Medan tidak mengalami luka. 

Kemudian korban berikutnya, Suranto (54), pengemudi Mopen Siantar Jaya BK 1145 TU, warga Karang Anyer, Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka. Roberto Siagian (20), pengemudi Mopen Bandar Jaya, warga Nagori Batu enam, Kabupaten Simalungun dan tidak mengalami luka. (tp)

Komentar Anda

Terkini