Viral Ditelantarkan Keluarga, Dinsos Evakuasi Bapak Tua Cacat ke Rumah Sakit

Senin, 16 November 2020 / 19.45

Dinas Sosial Kota Medan dan pihak Kecamatan Medan Amplas mengevakuasi lelaki tua cacat yang ditelantarkan keluarga di Halte Amplas.

MEDAN, KLIKMETRO - Setelah viral diberitakan di berbagai media massa, bapak tua cacat yang ditelantarkan keluarga di Halte Amplas, akhirnya dievakuasi oleh Dinas Sosial Kota Medan dan Kecamatan Medan Amplas ke Rumah Sakit Bina Kasih, Senin (16/11/2020).

Bapak tua yang belum diketahui identitasnya itu dibawa dengan menggunakan mobil Dinas Sosial Kota Medan.

"Tadi dibawah kordinasi Lurah Timbang Deli, James Simanjuntak dan Dinas Sosial Pemko Medan langsung mengevakuasi pria yang terlantar itu ke Rumah Sakit Bina Kasih,"kata Camat Medan Amplas Edy Mulia Matondang.

Dikatakannya, kondisi pria yang diperkirakan berumur di atas 60 tahunan ini memprihatinkan. Kedua kakinya cacat, salah satu tangannya bengkok. Pria malang itu hanya bisa terbaring.

Sayangnya, tak diketahui identitas dan alamatnya. Saat ditanya, jawabannya terkadang ngawur. Diduga lelaki malang ini pikun.

"Kepada petugas ia menyebut tinggal di kawasan Jalan Sekip, kemudian berubah-ubah lagi,"kata camat seraya menyebutkan, saat dievakuasi, kondisi pria tersebut dalam keadaan lemas.

Edi juga menuturkan lokasi tempat dimana pria malang tersebut ditemukan cukup jauh dari pemukiman warga. Lokasi persis di depan pabrik dan perkantoran. Sedangkan dari penelusuran pihak kecamatan bahwa pria lansia tersebut bukanlah warga sekitar.

"Mungkin setelah sehat, bapak tadi bisa lebih terang menjelaskan asal usul dan tempat tinggalnya," ujarnya.

Sementara warga yang menyaksikan pengevakuasian tersebut mengapresiasi tindakan sigap yang dilakukan Dinas Sosial dan pihak kecamatan.

"Syukurlah bapak itu segera ditangani, kasihan bapak itu gak bisa jalan dan payah bergerak,"kata warga sekitar.

Sebelumnya diberitakan, bapak malang ini diduga sengaja dibuang keluarganya dan diletakkan di Halte Amplas, tepatnya depan pabrik getah.

Menurut Sangkot, bapak itu sudah 4 hari berada di halte Amplas. Diceritakan Sangkot, seorang parbetor berhenti di depan halte, lalu menurunkan bapak tersebut. Sebelum sempat ditanyai warga, si pengemudi betor langsung kabur.

"Makanya kami menduga, bapak malang itu sengaja dibuang keluarganya. Kasihanlah, bapak itu tak bisa jalan. Kami pun warga disini hanya bisa bantu ala kadarnya aja, tapi mendekatinya kami takut. Taulah sekarang ini virus corona, takut kami,"kata Sangkot lagi. (put) 
Komentar Anda

Terkini