 |
| Proyek tembok. ft/ist |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Kegiatan proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun yang berkantor di Pematang raya, sepertinya luput dari pengawasan dari dinas terkait.
Seperti di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori (DPMPN), proyek tembok yang dikerjakan oleh rekanan, sepertinya asal jadi dalam melaksanakan kegiatannya, yang tidak memiliki plank proyek itu.
"Tanah belum padat sudah di paku bumi(tiang pancang). Kalau begitu kerjaan pasti akan cepat roboh. dan kami menduga kualitas bangunan tidak kokoh,"ucap Marga Saragih, warga sekitar, Senin (14/12/2020).
Terlihat, bahwa pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan prosedur, seperti sepatu safety dan tidak menggunakan helm, masker, sarung tangan, serta pakaian kerja untuk melindungi dirinya.
Selain itu operator alat juga tidak menggunakan APD berupa pelindung kepala.
Sementara E.Damanik, Kepala BPBD Simalungun belum berhasil dikonfirmasi wartawan terkait kegiatan yang sedang berjalan di Depan kantor DPMPN dan diduga mencapai miliaran rupiah tersebut. (tp)
