 |
| Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. |
KARO, KLIKMETRO - Tunjangan sertifikasi guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2020 sudah enam bulan belum dibayarkan. Segala persyaratan administrasi telah dipenuhi, namun hingga kini upaya tersebut belum juga dicairkan.
Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan guru, mengapa dana sertifikasi sudah setengah tahun tak kunjung cair. Padahal sebelumnya dana tersebut rutin diterima para guru.
Menurut salah satu guru ketika ditemui wartawan di Kabanjahe, Senin (28/12/2020) dana sertifikasi biasanya dibayarkan per triwulan, besarannya satu kali gaji, sehingga nilai yang diterima per orang bervariasi. Mereka mengaku baru menerima tunjangan sertifikasi triwulan pertama dan kedua, yang triwulan tiga dan empat sampai saat ini belum diterima. Padahal pergantian tahun tinggal empat hari lagi.
"Kami harap uang sertifikasi bisa secepatnya dicairkan. Soalnya kami butuh untuk kebutuhan sehari hari. Apalagi saat ini kita sama-sama menghadapi pendemi covid 19 dimana kebutuhan untuk meningkatkan daya tahan tubuh perlu nutrisi,"ujar guru yang minta identitasnya dirahasiakan ini.
Guru tersebut mengakui, hingga saat ini dia dan para guru yang juga belum menerima dana sertifikasi belum pernah melakukan upaya mendesak pencairan. Semisal mendatangi dinas pendidikan kabupaten Karo dan kantor DPRD Karo.
"Kita sih masih mengharapkan belas kasihan kepada yang terkait, mudah-mudahan secepatnya dicairkan,"harapnya.
Sayangnya, Kepala dinas pendidikan kabupaten Karo Drs Edy Surianta Surbakti yang coba dikonfirmasi wartawan melalui Whatsapp, tak menerima telepon. Pesan Whatsapp terkait keluhan salah satu guru yang mengaku belum menerima 6 bulan tunjangan sertifikasi, juga tak mendapat balasan. (erwin)
