Kasus Covid-19 Meningkat di Medan, Hasyim: Saya Sudah Divaksin, Tak Ada Efek Samping

Jumat, 15 Januari 2021 / 14.38

Ketua DPRD Medan Hasyim SE divaksin covid-19.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Kasus corona virus disease 2019 (covid-19) mulai melonjak lagi belakangan ini. Pasien yang terkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir meningkat, ada rata-rata penambahan 50 orang per hari.

Ketua DPRD Medan, Hasyim SE menilai hal ini terjadi karena penerapan protokol kesehatan (Prokes) menurun.
"Saya lihat pengetatan protokol kesehatan perlu ditingkatkan, kita lihat sekarang ini, sudah agak longgar," ujar Hasyim usai disuntik vaksin di Posko Satgas Covid-19 Medan, Jumat (15/1/2021).

Menurut dia, saat ini banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan masyarakat. Ironisnya, prokes juga diabaikan. "Ini yang membawa peningkatan, kita minta ketegasan satgas untuk melakukan upaya penegakan protokol kesehatan lebih ketat lagi," jelasnya.

Terkait vaksin yang telah disuntikkan, dia memastikan aman. Sebab, setelah 30 menit disuntikkan kebadannya, tidak ada gejala apapun yang dirasakannya.

"Ini sudah lewat (30 menit) tidak ada gejala apa-apa. Artinya vaksin aman tidak ada efeksamping, kedepan tidak ada efek samping. Dengan vaksin ini mata rantai covid-19 itu bisa diputus sehingga masyarakat bisa terbebas dari covid-19," bebernya.

Untuk diketahui, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan beberapa hari terakhir cukup tinggi.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 14 Januari 2021, jumlah pasien positif menyentuh angka 9.380 jiwa. Data per Kamis, 14 Januari 2021, ada 1.081 pasien aktif Covid-19. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

"Pada saat ini angka positif di Medan terjadi peningkatan, rata-rata 50 perhari. Artinya penyakit itu sedang naik di Medan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di tempat yang sama. (mar)
Komentar Anda

Terkini