 |
| Sawah petani di Simalungun membutuhkan pupuk. |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO.COM -Petani di Kecamatan Huta Bayu Raja khususnya, mengeluh sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, untuk pemupukan tanaman padi sawah yang baru saja ditanamnya.
Kecamatan Huta Bayu Raja merupakan lumbung padi terbesar di Kabupaten Simalungun ini, namun para petani harus pasrah karena pupuk subsidi belum turun untuk digunakan.
"Sudah banyak petani mengeluh dengan saya, makanya saya selalu katakan bersabar. Kelapangan pun saya kebingungan akibat pertanyaan petani,"sebut A. Sidabutar, selaku Penyuluh Pertanian, saat ditemui di Nagori Raja Maligas, Rabu (6/1/21).
Diapun menyarankan ke awak media ini, agar mempertanyakan dengan distributor pupuk, apa kendala pupuk subsidi belum turun.
"Iya bang, asal SK Kementerian cepat terbit, cepat realisasi," jawab Hendrik, selaku Distributor pupuk subsidi menaungi 4 Kecamatan, untuk pupuk urea, belum lama ini melalui whatsappnya.
Namun, Distributor Pupuk Subsidi Bintang Petani Jaya (BPJ) untuk pupuk KCL, TSP dan lainnya, sala satu pegawainya tidak dapat memberi jawaban saat ditanyai melalui whatsappnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Ruslan Sitepu saat ditanyai belum turunnya pupuk subsidi, diakibatkan amplikasi sudah tutup.
"Karena sudah tutup amplikasi pertanian menjelang tahun baru, maka usai tahun baru kita kordinasikan,"ujar Ruslan melalui whatsappnya. (tp)
