 |
| UPT Puskesmas Belawan melaksanakan vaksinasi sinovac di Kantor Camat Medan Belawan. |
BELAWAN, KLIKMETRO.COM - Untuk memberantas Corona Virus Disease 19 (Covid 19) Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Belawan laksanakan suntik Vaksin Sinovac tahap I, bagi masyarakat di kecamatan medan belawan yang berasal dari Kelurahan Belawan I, Belawan II dan Bagan Deli sebanyak 60 orang, bertempat di kantor Camat Kecamatan Medan Belawan,dimulai dari pukul 15.00 WIB, Jumat (5/3/2021).
Kegiatan dihadiri Camat Medan Belawan Ahmad SP MM, Lurah Belawan I Siti Maryam, Lurah Belawan II Yose Ferry, Lurah Bagan Deli Zul Asri, beserta Kepala Lingkungan.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, masyarakat Belawan yang disuntik vaksin Sinovac hari ini sebanyak 60 orang terdiri dari Kelurahan Belawan I sebanyak 36 orang, Kelurahan Belawan II sebanyak 18 orang dan Kelurahan Bagan Deli sebanyak 6 orang berdasarkan data yang diterima dari pihak UPT Puskesmas Belawan.
"Ada 60 orang warga Medan Belawan yang disuntik vaksin sinovac hari ini,"kata Salman Harefa sebagai Panitia Pelaksana.
Dia menambahkan, setiap orangnya diberi suntikan 2 kali. "Hari ini disuntik vaksin dan untuk suntik kedua dilanjutannya selama 28 hari untuk lanjut usia (lansia) tanggal (2/4/2021)," imbuh Salman Harefa.
Ahmad SP MM sebagai ketua Gugus tugas sekaligus Camat Medan Belawan mengatakan "kegiatan ini harus kita dukung sesuai anjuran pemerintah melalui Menteri Kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas masing masing yang ada di Kota Medan guna memutus penyebaran virus corona dan jangan mau termakan isu hoaks yang lagi viral agar masyarakat Medan Belawan menolak untuk divaksin", ucapnya.
Ahmad menyatakan, untuk kelanjutannya pihaknya akan perintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara kecamatan sampai kepala lingkungan untuk divaksin. "Selanjutnya seluruh ormas, okp dan wartawan yang ada di Kecamatan Medan Belawan dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimilikinya," kata camat seraya menghimbau masyarakat agar tidak termakan isu hoaks yang beredar sekarang ini untuk menakut nakuti untuk menolak divaksin.
Usai divaksin, beberapa warga mengaku tak merasakan apa-apa dan merasa tubuhnya biasa saja. Seperti dikatakan Hutagalung yang kesehariannya sebagai tukang becak motor (betor). "Enak koq, saya rasa rugilah masyarakat Belawan tidak mau disuntik dan hingga saat ini tidak ada gejala yang ganjil saya rasakan," bilang Hutagalung.
Saripah yang juga kesehariannya sebagai tukang kebersihan di Kelurahan Belawan II menyatakan hal senada. "saya sangat senang disuntik, usai disuntik perasaan saya pun enak jadinya, saya bangga jadi warga Negara Indonesia yang peduli dengan kesehatan rakyatnya," kata Saripah berharap covid 19 segera berlalu dan perekonomian kembali normal. (sitinjak)
