Korslet Listrik, 3 Rumah Hangus di Karo, 5 Rumah Terpaksa Dirusak

Minggu, 12 September 2021 / 21.50

Kebakaran di Lingkungan II Kesain Rumah Tengah, Desa Perbesi, Tigabinanga, Kabupaten Karo. Ft/ist

KARO, KLIKMETRO.COM - Si jago merah mengamuk di Lingkungan II Kesain Rumah Tengah, Desa Perbesi, Tigabinanga, Karo. Tiga rumah hangus terbakar, sedangkan 5 rumah lagi terpaksa dirusak untuk mencegah kebakaran lebih meluas, Minggu (12/9/2021) sekira jam 15.45 wib.

Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek. Meskipun tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1,6 milyar.

Adapun nama pemilik rumah yang menjadi korban akibat kebakaran itu yakni, Depri Sinulingga (30) bertani, Libya Sebayang (38) bertani dan Adi Sebayang (35) bertani. Sementara 5 rumah yang dirusak, yakni milik Bona Sebayang (50) bertani, Samuel Sebayang (56),Kata Ue Beru Ginting(70),Malam Beru Sebayang (62 dan Roslina Beru Sembiring (60) kesemuanya warga  Desa Perbesi.

Kobaran api dapat dipadamkan setelah 4 unit Damkar milik Pemkab Karo dikerahkan. Pemadaman ini dibantu Personil Polsek Tigabinanga, Koramil 08 Tigabinanga, Staf Kantor Camat Tigabinanga dan sejumlah warga.

Menurut Renita Br Ginting dan Lina Br Perangin-angin, api berasal dari rumah Depri Sinulingga akibat dugaan korsleting listrik. Pada saat itu pemilik rumah tidak berada di tempat karena sedang bekerja di ladang.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo SH SIK didampingi Kasat Rerkrim AKP Adrian Rizky Lubis SIK melalui Kasubag Humas Iptu Syaril Lubis SH kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran di wilayah hukumnya.

"Dari hasil pendataan, kerugian materil mencapai Rp1,6 milyar yang dialami ketiga pemilik rumah. Diantaranya Rp1,1 milyar rumah yang hangus terbakar. Sementara Rp500 juta milik rumah yang dirusak untuk menyekat api agar kebakaran tidak menjalar ke rumah lainnya,"kata Lubis.

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, apakah ada penyebab lain dalam peristiwa kebakaran yang meratakan tiga unit rumah semi permanen di desa itu. 

"Untuk sementara para korban yang rumahnya terbakar dan dirusak menumpang di rumah sanak saudaranya di desa itu juga,"kata Lubis. (mr/erw)

Komentar Anda

Terkini