 |
| Walikota Medan Bobby Nasution saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas salah satu SMP di Medan. (Kominfo Medan) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Mulai 1 November mendatang, Pemerintah Kota Medan mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terjadi penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebutkan pemberlakuan PTM terbatas tingkat SD tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Dalam kaitan PTM terbatas di SD itu, Bobby Nasution telah menunjuk guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SD sebagai Kepala Satgas (Kasatgas) Covid-19 di masing-masing sekolah. Itu juga termasuk untuk SMP.
Ia mengatakan nantinya para Kasatgas Covid-19 di setiap sekolah akan berperan mengawasi anak didik serta lingkungan masing-masing sekolah saat PTM terbatas mulai diberlakukan.
"Mulai 1 November nanti sudah digelar PTM terbatas untuk SD. Untuk persiapan ini, semua sekolah yang ada di Kota Medan, baik itu SD dan tingkat SMP kita buat satgas covid-nya. Dipimpin oleh guru BK. Karena setiap sekolah ada guru BK-nya. Kasatgas di sekolah itu guru BK-nya," kata Bobby usai pertemuan di Rumah Dinas Gubsu, Jumat (29/10/2021).
Dia memastikan infrasruktur protokol kesehatan di seluruh sekolah telah lengkap dan layak untuk menggelar PTM.
Bahkan Kasatgas Covid-19 diminta untuk terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan. Agar pelaksanaan PTM di sekolah benar-benar taat protokol kesehatan. (mb)
