Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Rudiawan Sitorus menyerap aspirasi masyarakat di tiga kecamatan yakni Medan Petisah, Medan Baru dan Medan Helvetia. (f-maria/klikmetro) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga yang bermukim di Bantaran Sungai Deli mengharapkan persoalan yang selama ini terjadi dengan mereka bisa segera dituntaskan, salah satunya terkait pembebasan lahan pinggiran sungai dan permintaan bronjong pinggiran sungai yang bisa berakibat abrasi terhadap pemukiman mereka.
Harapan ini disampaikan, warga dalam acara reses anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Rudiawan Sitorus, S.Fil.I, M.Pem,.I yang dilaksanakan di tiga titik diantaranya di Jalan Lapangan Mini Blok 4 lingk 12 Perumnas Helvetia Kelurahan Helvetia Tengah kecamatan Medan Helvetia kemudian jalan Lorong Baru, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru dan di jalan Mistar, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu-Minggu (18-19/12/2021).
Misli Lubis atau yang akrab disapa Ucok warga Jalan S.Parman Gang Pasir meminta persoalan pembebasan batas pinggiran sungai bisa segera diselesaikan dan diharapkan tidak merugikan warga.
"Kami mengharapkan persoalan batas pinggiran sungai bisa dituntaskan, masyarakat tidak dirugikan dengan persoalan tersebut," ucapnya.
Ia mengakui, masyarakat yang berdiam di pinggiran sungai sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. "Jadi kami ini bukan pendatang baru, kami ini sudah bermukim di kawasan ini puluhan tahun lalu. Untuk itu kami meminta kebijaksanaan pemerintah," jelasnya.
Aspirasi lainnya disampaikan ibu Suriati, warga di Jalan S. Parman Gg. Harapan ini meminta Pemerintah membangun bronjong di pinggiran sungai tak jauh dari tempat mereka. "Kami mengharapkan agar pinggiran sungai bisa dibronjong agar tidak terjadi abrasi," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus menyampaikan akan mengadvokasi sejumlah permasalahan warga Pinggiran Sungai untuk mendapatkan hak-haknya yang layak.
"Kami dari PKS sejak awal akan terus bersama warga pinggiran sungai dalam memastikan hak-hak warga terpenuhi seperti persoalan batas pinggiran sungai yang sampai sekarang belum juga menemukan titik temu. Itu sudah menjadi komitmen PKS," jelasnya.
Rudiawan sependapat bahwa masyarakat di pinggiran sungai sudah ada sejak puluhan tahun lalu, sehingga persoalan yang ada sekarang ini hendaknya harus diselesaikan dengan arif dan bijaksana. "Fraksi PKS akan terus memberikan perhatian terhadap persoalan-persoalan warga di pinggiran sungai termasuk soal Bronjong, yang nanti akan disampaikan Kepada Pemko Medan atau pihak yang berwenang dalam urusan sungai," jelasnya. (mar)